Dalam kondisi tersebut, risiko tubuh mengalami penurunan suhu dan sistem imun menjadi lemah pun meningkat.
Terlebih bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh rendah, tidur di lantai bisa menjadi faktor risiko tambahan terhadap infeksi saluran pernapasan, meskipun tidak menjadi penyebab utama penyakit paru-paru.
Faktor Risiko Lain yang Perlu Dipertimbangkan
Beberapa hal lain yang dapat memperparah risiko tidur di lantai tanpa alas antara lain:
Baca Juga:Rambut Selalu Lepek dan Berminyak? Mungkin Kamu Sering Lakukan Ini Tanpa SadarYuk, Cek Skormu Dulu Lewat Ponsel, Begini Caranya
1. Kebersihan lantai yang tidak terjaga, meningkatkan kemungkinan terkena debu, tungau, atau jamur
2. Alergi dan iritasi kulit akibat paparan langsung terhadap lantai dingin dan kotor
3. Gangguan sirkulasi darah karena suhu rendah yang terus-menerus mengenai permukaan kulit
4. Masalah otot dan punggung jika permukaan terlalu keras dan tidak didukung postur tidur yang tepat
Tidur di lantai tidak serta-merta menyebabkan reumatik atau infeksi paru-paru. Namun, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jika dilakukan dalam kondisi yang tidak ideal, seperti suhu dingin, lantai yang lembap, atau lingkungan yang tidak higienis.
Bagi sebagian orang, terutama yang sehat dan terbiasa, tidur di lantai dengan alas tipis bisa terasa nyaman.
Namun, bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau daya tahan tubuh lemah, lebih disarankan untuk tidur di tempat tidur yang bersih, hangat, dan memiliki ventilasi baik.
Baca Juga:BI Checking Bikin Gagal Kredit? Yuk, Cek Skormu Dulu Lewat HP! Gratis & Gampang BangetBI Checking Bisa Bikin Kredit Kamu Gagal Total! Begini Cara Cek Riwayat Kredit di Bank Biar Nggak Kaget
Jika tetap ingin tidur di lantai, gunakan alas tidur yang memadai, seperti matras tipis atau karpet, dan pastikan ruangan memiliki suhu yang hangat serta sirkulasi udara yang baik.
Apabila Anda memiliki keluhan seperti nyeri sendi atau gejala pernapasan setelah tidur di lantai, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.