4. Pendidikan Interaktif: Mengembangkan platform pembelajaran berbasis VR, seperti simulasi anatomi atau laboratorium virtual.
5. Gim dan Aplikasi: Membuat gim berbasis AR/VR yang sesuai dengan tren pasar remaja dan dewasa muda.
Dengan kreativitas yang tinggi dan pemahaman terhadap tren digital, Gen Z dapat mengubah minat mereka terhadap teknologi menjadi sumber penghasilan.
Baca Juga:Rambut Selalu Lepek dan Berminyak? Mungkin Kamu Sering Lakukan Ini Tanpa SadarYuk, Cek Skormu Dulu Lewat Ponsel, Begini Caranya
AR/VR dalam Dunia Kerja: Skill Masa Depan yang Perlu Dimiliki
Banyak perusahaan kini mengintegrasikan AR/VR dalam operasional merekamulai dari pelatihan karyawan, desain produk, hingga pelayanan pelanggan.
Artinya, keterampilan dalam mengoperasikan atau mengembangkan teknologi ini akan menjadi nilai tambah dalam dunia kerja masa depan.
Beberapa profesi baru yang kini mulai berkembang antara lain:
1. VR Experience Designer
2. AR Marketing Specialist
3. 3D Content Creator
4. Metaverse Consultant
Investasi dalam pelatihan AR/VR dapat membuka pintu karier yang kompetitif dan futuristik bagi Gen Z.
Tantangan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski memiliki banyak keunggulan, AR/VR juga menghadirkan sejumlah tantangan:
1. Harga perangkat: Perangkat AR/VR masih tergolong mahal bagi sebagian kalangan.
2. Akses teknologi dan internet cepat: Diperlukan infrastruktur memadai agar pengguna dapat menikmati pengalaman penuh.
3. Isu etika dan privasi: Interaksi yang terlalu dalam di dunia virtual bisa memengaruhi batas antara realitas dan fantasi.
4. Kesadaran akan aspek etis dan tanggung jawab digital tetap penting agar teknologi ini digunakan secara positif dan bermanfaat.
Baca Juga:BI Checking Bikin Gagal Kredit? Yuk, Cek Skormu Dulu Lewat HP! Gratis & Gampang BangetBI Checking Bisa Bikin Kredit Kamu Gagal Total! Begini Cara Cek Riwayat Kredit di Bank Biar Nggak Kaget
Teknologi AR dan VR tidak lagi hanya milik industri besar. Kini, siapa pun bisa memanfaatkannya termasuk Gen Z.
Baik untuk membangun bisnis, memperkuat citra pribadi, maupun menciptakan solusi inovatif, teknologi ini membuka peluang luas yang patut dimanfaatkan sejak sekarang.
Dengan kreativitas, pemahaman digital, dan kepekaan terhadap tren, Gen Z bisa menjadi pelopor dalam revolusi virtual yang akan terus berkembang di masa depan.