CIREBON, RAKCER.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik meminta agar dana Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Posyandu dan Posbindu diberikan setiap bulan.
Hal tersebut disampaikan Fitrah pada rapat paripurna DPRD Kota Cirebon yang juga dihadiri Walikota Cirebon, Effendi Edo, Kamis (15/05).
Permintaan itu menyusul selalu telatnya pencairan dana PMT dari Pemkot Cirebon, melalui Dinas Kesehatan Kota Cirebon, yang saat ini disalurkan setiap tiga bulan.
Baca Juga:Wakil Walikota Cirebon Perkuat Sinergi dengan Kementerian, Bahas Perempuan dan Anak di Kota Cirebon2 Orang Jadi Korban Akibat Atap Kantor Kecamatan Gebang Ambrol
“Terkait anggaran PMT yang belum dicairkan dan selalu telat, saya minta kepada pak Wali agar PMT ini disalurkan setiap bulan,” ungkapnya.
Fitrah menyayangkan keterlambatan ini, karena di lapangan, posyandu dan posbindu harus tetap berjalan, termasuk PMT juga harus tetap diberikan.
“Keterlembatan PMT agak miris, karena kader harus menyiapkan dana talangan,” lanjut Fitrah.
Selain soal PMT, Fitrah juga menyampaikan harapan para guru PAUD, yang insentif untuk mereka tak kunjung dicairkan oleh Dinas Pendidikan.
“Anggaran honorarium guru PAUD juga, kita minta jangan telat, karena sampai sekarang belum cair. Termasuk anggaran rumah ambruk, supaya bisa dicairkan bertahap. Kami mohon ini ditindaklanjuti pa Wali, agar yang seperti bisa selesai di SKPD,” kata Fitrah.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Effendi Edo langsung merespons permintaan Fitrah tersebut.
Edo menyampaikan permohonan maaf kepada para kader posyandu dan posbindu, jika dalam pencairannya, dana PMT ini kerap mengalami keterlambatan.
Baca Juga:KAI Jamin Perjalanan Aman, Nyaman, dan Berkesan Sepanjang Jalur KA di Daop 3 CirebonSejarah dari Rekomendasi Nama Gedung Eks Karesidenan Nyai Subang Larang
“Mohon maaf kemarin ada keterlambatan, kemarin karena ada keterlambatan pengajuan,” ungkapnya.
Terkait dengan keinginan agar pencairan dana PMT ini bisa dilakukan setiap bulan, dikatakan Edo, itu pun akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah.
“Untuk per bulan, itu sangat bisa. Tapi nanti kita lihat kondisi keuangannya, karena kan kemarin kita juga ada efisiensi,” pungkasnya. (sep)