JAWA TIMUR, RAKCER.ID – Jika kamu pernah membayangkan bisa tersesat di Hutan Fangorn seperti dalam film Lord of the Rings, maka kamu tidak perlu jauh-jauh ke Selandia Baru. Cukup arahkan kendaraanmu ke ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi.
Di sana ada sebuah tempat bernama De Djawatan, hutan dengan pepohonan trembesi raksasa yang memesona dan sering dijuluki sebagai “Hutan Fangorn-nya Indonesia”.
Mengenal De Djawatan: Pesona Alam yang Mistis dan Instagramable
De Djawatan bukan hutan biasa. Begitu memasuki kawasan ini, kamu akan disambut barisan pohon trembesi berusia puluhan tahun dengan batang tebal dan kanopi lebar. Dedaunan yang menjuntai dari ranting pohon menciptakan nuansa dramatis, seolah-olah kamu sedang berada di dunia lain.
Baca Juga:Welcoming KOPRI’s Administrators, Forum Konsolidatif KOPRI Ini Bukan Main!Capek Seharian? Coba 7 Tips Bikin Kamar Tidur Jadi Zona Healing Beneran
Efek visual dari pepohonan ini sangat kuat apalagi ketika cahaya matahari menyelinap di sela-sela daun, menciptakan siluet dan bayangan yang artistik. Tak heran jika banyak orang datang ke sini hanya untuk berburu spot foto. Tempat ini sangat cocok untuk sesi prewedding, konten media sosial, atau sekadar menikmati momen sunyi di tengah alam.
Lokasi dan Cara Menuju De Djawatan
De Djawatan terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Waktu tempuhnya sekitar satu jam dengan kendaraan pribadi, tergantung kondisi lalu lintas.
Untuk menuju ke sana, ambillah rute utama Banyuwangi–Jember ke arah selatan. Saat sampai di daerah Rogojampi, perhatikan pertigaan besar dan tetap lurus ke arah Srono. Perjalanan akan melewati pasar dan berujung di pertigaan Desa Benculuk.
Perlu dicatat bahwa plang penunjuk jalan menuju De Djawatan cukup kecil dan mudah terlewat. Patokan terbaiknya adalah Masjid Jami’ Al-Falah Benculuk. Pintu masuk De Djawatan terletak di gang sebelah utara masjid, di sisi kanan jalan jika kamu datang dari arah Kota Banyuwangi.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk De Djawatan sangat ramah di kantong. Kamu hanya perlu membayar Rp5.000 per orang. Tarif parkir kendaraan bermotor sekitar Rp2.000, sedangkan untuk mobil berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000, tergantung kebijakan pengelola.