CIREBON,RAKCER.ID – Bitcoin telah mencatatkan sejarah baru dengan menjadi aset terbesar kelima di dunia, mengalahkan raksasa teknologi seperti Amazon dan Google.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 2,16 triliun, Bitcoin menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan semakin diakui sebagai salah satu aset paling berharga secara global.
Keberhasilan ini mencerminkan penerimaan yang semakin luas terhadap cryptocurrency dan potensi inovatif yang ditawarkannya.
Baca Juga:AS Ancam Tarif Penuh Jika Tak Mau Berunding, Crypto di Ujung Tanduk?Ripple Klaim Petani Bisa Naikkan Pendapatan dengan XRP Ledger, Caranya?
Meskipun tantangan regulasi dan volatilitas harga masih ada, pencapaian ini menandakan bahwa Bitcoin telah menjadi bagian integral dari ekosistem keuangan modern.
Simak Ulasan L,engkap Tentang Bitcoin Jadi Aset Terbesar Kelima
Bitcoin Terbang ke US$109 Ribu, Jadi Aset Terbesar Kelima Kalahkan Amazon
Bitcoin kembali mencetak rekor dengan menembus peringkat lima besar aset paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dengan harga yang mencapai US$109 ribu, Bitcoin kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 2,16 triliun, melampaui dua raksasa teknologi, Amazon dan Google.
Pertumbuhan yang Signifikan
Kenaikan harga Bitcoin yang pesat, lebih dari 16,5 persen dalam 30 hari terakhir, menunjukkan kepercayaan investor global yang terus meningkat.
Selisih kapitalisasi pasar Bitcoin dengan Alphabet (Google) hanya sekitar USD 11 miliar, sedangkan dengan Amazon mencapai USD 33 miliar.Validasi Global untuk Bitcoin
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah sinyal kuat bahwa Bitcoin bukan lagi dianggap sebagai aset eksperimental.
Baca Juga:Jerman Kehilangan Potensi Keuntungan Rp37 Triliun Usai Gegabah Jual Ribuan BitcoinKULR Technology Kembali Borong Bitcoin Sebesar US$9 Juta
Bitcoin kini diakui sebagai salah satu aset paling berharga di dunia, menunjukkan dominasi dan daya tariknya yang terus tumbuh.Dampak terhadap Pasar dan Investor
Peningkatan nilai Bitcoin menunjukkan bahwa masyarakat global mulai memahami fungsinya sebagai penyimpan nilai jangka panjang, bukan hanya sebagai alat tukar.
Banyak institusi keuangan mulai memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, menandakan adopsi yang semakin luas.
Risiko dan Edukasi untuk Investor
Meskipun peluangnya besar, Oscar mengingatkan bahwa investor perlu memahami risiko volatilitas pasar kripto.
Edukasi tentang investasi yang bertanggung jawab sangat penting, termasuk penggunaan strategi seperti Dollar-Cost Averaging (DCA).
Kesimpulan
Pencapaian Bitcoin sebagai aset terbesar kelima di dunia menandakan perubahan signifikan dalam cara pandang terhadap cryptocurrency.