Salah satu kesalahan umum dalam berkebun mini adalah kurangnya drainase yang baik, pastikan pot yang Anda pilih memiliki lubang di bagian bawah untuk memungkinkan air mengalir dengan baik.
Tanaman yang terlalu banyak air dapat mengalami pembusukan akar, yang dapat merusak pertumbuhan mereka.
Jika pot tidak memiliki lubang drainase, Anda bisa menambahkan lapisan kerikil di dasar pot untuk membantu meningkatkan aliran air.
4. Sesuaikan dengan Jenis Tanaman
Baca Juga:Tips Menggunakan Pencahayaan untuk Menciptakan Suasana Nyaman Pada RuanganInspirasi Gaya Arsitektur Rumah Paling Populer di Tahun 2025 yang Wajib Kamu Tahu
Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda misalnya, tanaman yang membutuhkan banyak air seperti pakis memerlukan pot yang lebih dalam untuk menampung kelembapan, sedangkan sukulen yang lebih kering dapat tumbuh dengan baik dalam pot yang dangkal.
Sebelum membeli pot, pertimbangkan jenis tanaman yang ingin Anda tanam dan sesuaikan ukuran serta bentuk pot dengan kebutuhan mereka.
5. Estetika dan Penempatan
Pilihlah pot yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual, Anda bisa memilih pot dengan warna dan desain yang sesuai dengan interior rumah Anda.
Selain itu, perhatikan juga penempatan pot, pastikan pot diletakkan di tempat yang mendapatkan cukup cahaya matahari, tetapi tidak terlalu lembab atau terhalang oleh bayangan bangunan.
6. Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah memilih pot yang tepat, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin, periksa tanaman Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit.
Selain itu, lakukan pemupukan secara teratur untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dengan perawatan yang baik, kebun mini Anda akan tumbuh subur dan memberikan keindahan di rumah Anda. (*)