Cara mengurangi nyeri akibat stres: Lakukan peregangan ringan setiap hari, praktikkan yoga atau tai chi, serta jaga postur tubuh agar tetap seimbang.
4. Mati Rasa Emosional
Tidak semua orang menunjukkan stres dengan rasa cemas atau panik. Beberapa individu justru merasakan kekosongan emosional atau mati rasa. Kondisi ini membuat seseorang sulit merasakan emosi, kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasa dinikmati, dan menarik diri dari interaksi sosial.
Jika tidak ditangani, mati rasa emosional bisa berkembang menjadi depresi, penyalahgunaan zat, atau perilaku kompulsif lainnya.
Baca Juga:Siswa MA Al-Mubarokah Cirebon Pukau Penonton dengan Fasih Baca Kitab Kuning & Cas-cis-cus Bahasa InggrisResmi Comeback! Yumi’s Cells 3 Tayang 2026, Siap Bikin Penonton Baper Lagi Bareng Kim Go Eun
Upaya pencegahan dan penanganan: Bangun kebiasaan menulis jurnal, jalin komunikasi terbuka dengan orang terdekat, atau pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
5. Keinginan Berlebihan Mengonsumsi Junk Food
Stres dapat memengaruhi hormon lapar seperti ghrelin dan leptin, sehingga meningkatkan nafsu makan, khususnya terhadap makanan tinggi gula dan lemak. Kebiasaan ini tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, tapi juga meningkatkan risiko gangguan metabolik seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes tipe 2.
Solusi sehat: Alihkan konsumsi makanan tinggi kalori ke makanan sehat seperti kacang-kacangan, dark chocolate, buah beri, dan makanan kaya serat. Jangan lupa menerapkan mindful eating untuk menghindari makan berlebihan.
Mengapa Stres Kronis Perlu Diwaspadai?
Stres yang tidak dikelola dengan baik berpotensi merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, serta mengganggu keseimbangan hormonal.
Dalam jangka panjang, efek stres tersembunyi ini dapat menjadi pemicu berbagai kondisi fatal seperti serangan jantung, stroke, demensia, dan gangguan metabolisme.
Karena itu, mengenali tanda-tanda stres yang tidak terlihat ini merupakan langkah awal untuk mencegah dampak jangka panjang.
Perubahan kecil dalam gaya hidup seperti tidur cukup, makan sehat, olahraga rutin, dan menjaga hubungan sosial yang positif dapat menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan mental dan memperpanjang harapan hidup.
Baca Juga:Penuh Tipu Daya & Pengkhianatan! Inilah Alasan The Devil's Plan: Death Room Wajib Kamu TontonIni 5 Tips Memilih Sofa Bed Minimalis yang Bikin Rumah Makin Estetik dan Multifungsi
Jangan abaikan sinyal halus yang dikirimkan tubuh. Jika Anda sering merasa lelah, mudah lupa, mengalami nyeri tanpa sebab, atau mati rasa secara emosional, bisa jadi tubuh Anda sedang memberi peringatan tentang stres yang tersembunyi. Kenali tanda-tandanya sejak dini, dan lakukan langkah-langkah pencegahan agar hidup tetap seimbang, sehat, dan lebih panjang usia.