CIREBON, RAKCER.ID – Musim terbaru The Devil’s Plan akhirnya resmi tayang perdana di Netflix pada 6 Mei 2025. Mengusung tajuk The Devil’s Plan: Death Room, seri ini hadir dengan suasana yang jauh lebih menegangkan dan gelap dibanding musim sebelumnya.
Kali ini, para pemain tidak hanya diuji kecerdasannya, tetapi juga kekuatan mental mereka dalam situasi penuh tekanan.
Permainan Otak dan Drama Psikologis
Format acara ini masih mempertahankan esensi utamanya: sebuah survival game yang mengadu strategi, tipu daya, dan kerja sama tim. Namun, ada banyak penyegaran yang membuat versi Death Room terasa lebih brutal dan memikat.
Baca Juga:Ini 5 Tips Memilih Sofa Bed Minimalis yang Bikin Rumah Makin Estetik dan MultifungsiRahasia Orang Tajir yang Jarang Dibahas : Hidup Hemat ala Frugal Living, Bukan Pelit tapi Cerdas!
Mulai dari pemilihan peserta yang berasal dari berbagai kalangan profesional hingga publik figur, semuanya dipertemukan dalam satu ruangan yang jadi saksi pertarungan akal dan keberanian. Beberapa nama yang terlibat antara lain: Lee Se Dol, Kyuhyun, Kang Ji Young, Tinno, Yoon So Hee, hingga Chuu. Mereka tak hanya cerdas, tapi juga piawai membaca karakter satu sama lain.
Ruang Tinggal Mewah vs. Penjara Psikologis
Salah satu peningkatan signifikan dari musim ini terletak pada desain tempat tinggal para peserta. Rumah besar yang mereka huni tampak seperti surga dengan segala fasilitasnya. Namun jangan salah—kontrasnya adalah Death Room, ruang penjara yang kini didesain lebih menyeramkan dan sarat tekanan psikologis.
Para peserta yang kalah dalam pertandingan harus menempati tempat ini dan bertahan melalui tantangan berat. Tidak ada waktu santai, karena setiap detik bisa menjadi penentu apakah mereka akan kembali bermain atau justru tereliminasi.
Aliansi Terbentuk Secara Alami, Tapi Bisa Roboh Kapan Saja
Berbeda dari musim sebelumnya, kali ini pengelompokan tim tidak sepenuhnya atas kehendak pribadi. Aliansi dibentuk berdasarkan lokasi mereka antara tim hunian dan tim penjara. Hal ini secara langsung memengaruhi dinamika sosial dan psikologis di antara peserta.
Yang tadinya akrab, bisa saling mencurigai. Yang tadinya terlihat lemah, bisa tiba-tiba mengambil alih permainan dengan strategi mengejutkan.