Siswa MA Al-Mubarokah Cirebon Pukau Penonton dengan Fasih Baca Kitab Kuning & Cas-cis-cus Bahasa Inggris

Siswa MA Al-Mubarokah Cirebon Pukau Penonton dengan Fasih Baca Kitab Kuning & Cas-cis-cus Bahasa Inggris
Siswa MA Al-Mubarokah Karangmangu. Foto: Istimewa/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Santri kini makin multitalenta, siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Al-Mubarokah Karangmangu, Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membaca kitab kuning dan berbahasa Inggris dengan fasih.

Penampilan ini berlangsung dalam acara Akhirussanah yang digelar Kamis (22/5/2025). Dalam sesi pembacaan kitab kuning, tiga siswa tampil percaya diri Arji Pratama, Roslin Jagi, dan Muhammad Rizal Muntaqoba.

Arji membawakan Safinatun Najah, kitab fikih dasar yang menurutnya penting dipahami oleh setiap Muslim.

Baca Juga:Resmi Comeback! Yumi’s Cells 3 Tayang 2026, Siap Bikin Penonton Baper Lagi Bareng Kim Go EunPenuh Tipu Daya & Pengkhianatan! Inilah Alasan The Devil's Plan: Death Room Wajib Kamu Tonton

“Kitab ini mudah dipahami dan isinya dasar. Wajib banget buat umat Muslim,” ujar Arji.

Roslin mengungkapkan bahwa penampilannya dilakukan kosongan (tanpa makna), yang butuh pemahaman mendalam.

“Bekalnya harus kuat. Alhamdulillah, kami belajar juga di pondok,” katanya.

Rizal menambahkan, persiapan matang bersama guru dan ustaz sangat membantu mereka tampil maksimal.

Tak kalah menarik, kemampuan Bahasa Inggris juga ditunjukkan dua siswi: Viola Putri (kelas 10) dan Nesa Aulia (kelas 11). Keduanya tampil memukau dengan percakapan sehari-hari berbahasa Inggris.

“Bahasa Inggris itu seru dan penting untuk masa depan. Santri juga perlu bisa,” ujar Viola.

Nesa yang belajar secara otodidak melalui YouTube dan platform belajar daring mengaku pernah masuk 5 besar lomba Bahasa Inggris di MAN Buntet Pesantren.

Baca Juga:Ini 5 Tips Memilih Sofa Bed Minimalis yang Bikin Rumah Makin Estetik dan MultifungsiRahasia Orang Tajir yang Jarang Dibahas : Hidup Hemat ala Frugal Living, Bukan Pelit tapi Cerdas!

“Belum juara, tapi itu jadi motivasi buat terus belajar,” katanya.

Para siswa MA Al-Mubarokah membuktikan bahwa generasi pesantren bisa bersinar baik dalam penguasaan kitab klasik, maupun keterampilan global.

Kolaborasi antara ilmu agama dan bahasa asing inilah yang akan membentuk santri siap bersaing di masa depan.

0 Komentar