Analis Bloomberg Prediksi Bitcoin Bisa Turun ke US$40.000, Emas Naik ke US$4.000

Analis Bloomberg
Analis Bloomberg Prediksi Bitcoin Bisa Turun ke US$40.000, Emas Naik ke US$4.000 - RAKCER. ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Mike McGlone, Senior Commodity Strategist dari Bloomberg Intelligence, memberikan peringatan keras bahwa harga Bitcoin (BTC) bisa anjlok ke level US$40.000 jika kondisi ekonomi global memasuki fase resesi yang telah lama diprediksi.

Simak ulasan lengkap tentang Analis Bloomberg Prediksi Bitcoin

Dalam cuitannya di platform X, McGlone menyoroti pergeseran ekspektasi pasar yang mulai mempertimbangkan skenario deflasi setelah periode inflasi tinggi pasca-pandemi.

Ia menyebutkan bahwa penurunan harga Bitcoin bisa menjadi bagian dari siklus ekonomi umum, di mana pasar bersiap menghadapi perlambatan.

“Bitcoin US$40.000 dan emas US$4.000.

Baca Juga:Saham Circle Melejit Hampir 200% Usai IPO, Sentuh Lebih dari US$90 per LembarBitcoin Terjun ke US$100 Ribu Akibat Konflik Trump-Elon Musk

Inflasi vs deflasi, dan resesi. Kelesuan harga Bitcoin pada 2025 bisa mencerminkan antisipasi siklus ekonomi di mana deflasi menggantikan inflasi,” ujarnya.

Tak hanya Bitcoin, McGlone juga memperkirakan bahwa indeks S&P 500 bisa turun ke sekitar US$4.000, sementara harga emas justru akan melonjak hingga US$4.000 per troy ounce.

Menurutnya, situasi ini akan memperkuat posisi emas sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Secara historis, pergerakan Bitcoin kerap berkorelasi dengan S&P 500. Oleh karena itu, jika indeks saham utama AS mengalami tekanan, Bitcoin berisiko mengikuti tren penurunan.

Di sisi lain, momentum bearish di pasar ekuitas dan kripto bisa menjadi katalis kuat bagi reli harga emas.

Proyeksi ini menjadi pengingat bahwa pasar kripto tetap sangat dipengaruhi oleh dinamika makroekonomi dan sentimen investor global.

Pengelolaan risiko dan strategi diversifikasi tetap menjadi kunci menghadapi volatilitas mendatang.

Baca Juga:S&P 500 Tembus 6.000, Tapi Bitcoin Anjlok ke US$101.900Trump Akhiri Hubungan dengan Elon Musk, Saham Tesla Langsung Anjlok 14%

Artikel ini bukan nasihat keuangan. Lakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. (*)

0 Komentar