CIREBON, RAKCER.ID – Di antara beragam jenis batik yang tersebar di Nusantara, Batik Cirebon menempati posisi istimewa.
Tidak hanya sebagai produk seni, batik ini juga merepresentasikan kekayaan budaya, sejarah panjang, dan akulturasi berbagai pengaruh yang membentuk identitas Cirebon hingga kini.
Bersama Indramayu, Tasikmalaya, dan Garut, Cirebon menjadi satu dari empat pusat batik utama di Jawa Barat, sekaligus yang paling tua dan berpengaruh.
Baca Juga:Rayakan Ultah ke-598, Cirebon Keluarkan Seruan Berani 'Wajib Batik'!Resmi Diluncurkan! Agrinext Center Jadi Senjata Baru KOPRI PB PMII Cetak Petani Muda Tangguh dan Berdaya Saing
Jejak Sejarah dan Dakwah di Balik Kain Batik
Batik Cirebon tak lepas dari peran Kesultanan Kasepuhan dan Kanoman yang menjadikan membatik sebagai bagian penting budaya istana.
Tradisi ini kemudian menyebar ke masyarakat umum melalui para abdi dalem.
Perkembangannya juga dipengaruhi oleh tokoh spiritual seperti Ki Gede Trusmi, yang memanfaatkan batik sebagai media dakwah Islam di masa Sunan Gunung Jati.
Motif Keraton dan Pesisir: Dua Wajah Batik Cirebon
Batik Cirebon memiliki dua gaya utama:
1. Batik Keraton tampil dengan warna lembut dan simbolisme mendalam, mencerminkan pandangan hidup masyarakat istana yang sarat filosofi.
2. Batik Pesisiran, sebaliknya ia menampilkan motif penuh warna, flora-fauna, dan dinamika yang kental dengan pengaruh Tionghoa, seiring posisi Cirebon sebagai pelabuhan perdagangan penting.
Salah satu motif paling ikonik adalah Megamendung motif berbentuk awan bergradasi tegas yang melambangkan kesuburan dan kesejukan.
Baca Juga:Apimsa Fest 2025 : Semarak Festival UMKM untuk Negeri Digelar di Kantor Pusat BPOMForkopimda Bicara Serius di Pelantikan KNPI Kota Cirebon : Pemuda Tak Boleh Cuma Jadi Penonton
Motif ini lahir dari pengaruh budaya Tionghoa dan menjadi ciri khas yang mengangkat nama Cirebon hingga mancanegara.
Tradisi Membatik di Desa Trusmi
Desa Trusmi dikenal sebagai sentra batik terbesar di Cirebon. Di tempat ini, membatik bukan hanya mata pencaharian, melainkan warisan turun-temurun yang dijaga dengan penuh kebanggaan.
Produk batiknya pun beragam, mulai dari kain panjang hingga aksesoris rumah tangga, seperti taplak dan hiasan dinding.
Dari Seni ke Simbol Sosial dan Spiritual
Batik Cirebon bukan hanya kain indah bermotif; ia adalah cerminan nilai-nilai hidup, simbol status, hingga ekspresi spiritual.
Setiap guratan dan pewarnaan memuat pesan moral, doa, dan harapan yang diwariskan dari generasi ke generasi.