Tak hanya serangan terhadap kerumunan warga, Israel juga dilaporkan melakukan serangan udara pada Rabu dini hari di wilayah Gaza tengah dan utara. Menurut Bassal, sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan tersebut.
Salah satu serangan terjadi di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan enam orang termasuk seorang anak. Dua serangan lain di Deir el-Balah dan wilayah timur Gaza City merenggut delapan korban jiwa.
Keterbatasan akses media di Gaza serta pembatasan dari pihak Israel membuat verifikasi independen oleh media asing, termasuk AFP, menjadi sangat sulit.
Baca Juga:Trump Panik! Perintahkan Bor Minyak Besar-besaran Saat Iran Tutup Selat HormuzIran Tak Tinggal Diam! Penutupan Selat Hormuz Guncang Ekonomi Global
Konflik berkepanjangan di Gaza dipicu oleh serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, yang menewaskan 1.219 orang mayoritas warga sipil berdasarkan data resmi yang dihimpun AFP.
Sebagai balasan, militer Israel melancarkan operasi besar-besaran ke Jalur Gaza.
Hingga saat ini, lebih dari 56.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, dilaporkan tewas menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Data ini dianggap kredibel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.