CIREBON, RAKCER.ID – Kue koci ubi ungu adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu.
Kue ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan kenyal, serta rasa manis yang alami dari isian kelapa parut dan gula merah.
Meskipun terlihat sederhana, kue koci ubi ungu menyimpan cita rasa khas yang mampu mengingat pada nostalgia akan kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Baca Juga:Resep Kue Bugis Mandi yang Lembut dan Legit, Bikin Ketagihan di Setiap GigitanResep Kue Wajik Ketan Manis dengan Aroma Pandan dan Gula Merah
Di tengah perkembangan kuliner modern, kue tradisional seperti kue koci ini tetap memiliki tempat spesial di hati banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin menikmati makanan dengan sentuhan autentik dan bahan alami.
Resep Koci Ubi Ungu
Bahan-bahan untuk Kulit Kue:
- 500 gram ubi ungu, kukus dan haluskan
- 200 gram tepung ketan
- 100 ml santan kental
- 1/2 sendok teh garam
Bahan-bahan untuk Isian:
- 150 gram kelapa parut kasar (bagian parut tengah)
- 100 gram gula merah, serut halus
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 50 ml air
- Sejumput garam
Cara Membuat:
1. Membuat Isian
Panaskan air bersama daun pandan hingga mendidih, masukkan gula merah dan garam, aduk hingga gula larut sempurna. Tambahkan kelapa parut, masak sambil diaduk hingga air menyusut dan isian agak kering. Angkat dan dinginkan.
2. Membuat Kulit
Campurkan ubi ungu halus dengan tepung ketan, santan, dan garam. Uleni hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
3. Membentuk Kue
Ambil sedikit adonan kulit, pipihkan lalu beri isian kelapa di tengahnya. Bulatkan dan rapatkan ujungnya hingga membentuk seperti bakpao kecil.
4. Mengukus
Panaskan kukusan, alasi dengan daun pisang atau kertas roti agar kue tidak lengket. Kukus kue koci selama 20 menit hingga matang.
5. Penyajian
Baca Juga:Resep Kue Putu Mayang Pelangi yang Enak dan Wajib Kamu Coba!Resep Kue Lapis Surabaya, Rasa Manis Berlapis yang Bikin Ketagihan
Angkat dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Kue koci ubi ungu siap dinikmati sebagai camilan tradisional yang menggugah selera. (*)