Sering bilang “iya” padahal lagi sibuk banget? Tipe ini biasanya susah nolak permintaan orang lain, sampai akhirnya waktu buat dirinya sendiri habis. Bantu orang lain itu emang bagus, tapi jangan sampai kamu ngorbanin diri sendiri ya. Kuncinya adalah belajar bilang “enggak” dan lebih jujur soal kemampuanmu. Coba deh lihat dulu jadwalmu, terus prioritaskan kegiatan yang sesuai sama tujuan hidupmu, bukan cuma keinginan orang lain. Ini bukan berarti kamu egois, tapi lebih ke memahami diri sendiri aja kok.
4. Si Peremeh Waktu
Banyak dari kita yang suka ngeremehin waktu yang dibutuhin buat ngerjain sesuatu. Kita mikirnya semua bisa selesai cepet. Tapi kenyataannya, butuh waktu lebih lama dari yang kita kira buat nyelesain tugas itu. Kalau kamu sering kayak gini, pasti sering ngerasain akibatnya, kayak keteteran, buru-buru, atau bahkan nggak selesai tepat waktu. Solusinya, kasih waktu lebih buat setiap tugas dan pakai pengalaman sebelumnya sebagai patokan biar perkiraan waktunya lebih realistis.
5. Si Perfeksionis
Perfeksionis itu biasanya pengen semua hasilnya sempurna dan susah nyelesain tugas karena terus-terusan diperbaiki tanpa henti. Perfeksionisme ini bisa bikin kita capek sendiri dan malah bikin kita nggak maju-maju. Jika kamu adalah seorang perfeksionis, cobalah biasakan diri untuk menyelesaikan sesuatu dengan standar “lumayan baik” saja. Ingat, pekerjaan yang selesai itu jauh lebih berguna daripada pekerjaan sempurna yang tak pernah selesai. Dengan menetapkan batasan yang cukup, kamu juga akan lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan tenaga yang kamu punya.
Baca Juga:6 Jurus Jitu Jadi Pendengar Idaman, Bikin Teman Curhat Betah! Merasa Hanya Ingin Tiduran Sambil Bermain HP Sepanjang Hari? Hati-Hati dengan Functional Freeze!
6. Si Penunda
Kamu sering nunda kerjaan sampe menit terakhir karena merasa lebih bersemangat saat tertekan? Orang yang suka menunda seperti ini biasanya lebih mudah stres, dan hasil kerjanya pun sering kali tidak konsisten dari waktu ke waktu. Cobalah cara menghilangkan kebiasaan menunda dengan memulai pekerjaan dari hal-hal kecil.
Sisihkan waktu sekitar 10–15 menit untuk mengerjakan hal kecil tersebut, maka otakmu akan cenderung terdorong untuk menyelesaikannya. Itulah beberapa tipe kepribadian yang dilihat dari cara seseorang mengatur waktunya. Memahami cara unikmu dalam mengelola waktu dapat membantu kamu lebih bijak dalam merencanakan tugas sehari-hari.