CIREBON,RAKCER.ID – Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencatat kinerja luar biasa di kuartal kedua 2025. Berdasarkan data CoinGlass, BTC melonjak 29,74% sementara ETH naik lebih tinggi lagi sebesar 36,48%.
Ini menjadi kuartal terbaik bagi keduanya sejak tahun 2020, menghapus kerugian signifikan di kuartal pertama di mana Bitcoin turun 11,82% dan Ethereum anjlok 45,41%.
Pemulihan kuat ini didorong oleh masuknya arus dana institusional, terutama melalui ETF spot Bitcoin yang menarik minat besar dari investor besar.
Baca Juga:Pasokan Dolar AS Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Naik Tipis ke US$107 RibuSenat AS Sahkan RUU “One Big Beautiful Bill Act”, Atur Regulasi AI Tanpa Pajak Crypto
Simak Ulasan Lengkap Tentang Bitcoin dan Ethereum di Kuartal II 2025
Selain itu, perkembangan positif di sektor Layer-2 dan Decentralized Finance (DeFi) turut memberi dorongan pada harga dua aset digital terbesar ini.
Pada Kamis (22/05), Bitcoin bahkan mencetak rekor harga tertinggi baru sepanjang masa (ATH) di level US$111.965 menurut TradingView.
Rekor ini menegaskan tren jangka panjang bullish Bitcoin, sekaligus memperkuat persepsi bahwa aset digital ini tetap menjadi penyimpan nilai utama dalam ekosistem kripto.
Secara historis, kuartal kedua memang kerap menunjukkan volatilitas, namun tahun ini lonjakan partisipasi institusi dan peningkatan likuiditas berhasil memperkuat tren reli.
Data juga menunjukkan bahwa kuartal keempat biasanya menjadi periode terkuat untuk Bitcoin, sementara Ethereum cenderung mencatatkan performa tajam di paruh pertama tahun.
Kini, meski mengalami koreksi teknikal, Bitcoin masih bertahan di kisaran US$106.100, turun 1% dari level tertinggi sebelumnya.
Sementara Ethereum berada di kisaran US$2.400 hingga US$2.500 setelah terkoreksi 2,40%.
Kinerja ini semakin menegaskan posisi BTC dan ETH sebagai tulang punggung pasar kripto dengan potensi jangka panjang yang solid, meski tetap disertai risiko volatilitas tinggi. (*)