CIREBON,RAKCER.ID – Siang hari yang tenang di Bandung Barat mendadak terganggu dengan adanya gempa ringan bermagnitudo 1,7.
Meski kekuatannya kecil dan hanya dirasakan sebagian warga, kejadian ini menunjukkan bahwa aktivitas tektonik di wilayah Jawa Barat masih terus berlangsung.
Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman dangkal, dan analisis menunjukkan bahwa pemicunya adalah aktivitas dari Sesar Lembang.
Baca Juga:Volkswagen ID4 Bukti Transformasi SUV Modern Menuju Era DigitalEfisiensi Energi Volkswagen ID4 Bukti Nyata Perubahan Mobilitas Ramah Lingkungan
Simak ulasan lengkap tentang Gempa Ringan di Bandung Barat
Patahan ini sudah lama dikenal sebagai salah satu sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi memicu gempa dengan berbagai skala.
Meskipun guncangannya hanya sebatas getaran singkat, peristiwa ini menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan masyarakat di sekitar Bandung Raya.
Gempa kecil sering dianggap tidak berbahaya, padahal sebenarnya menjadi indikator adanya pergerakan tektonik yang terus terjadi di bawah permukaan bumi.
Bagi masyarakat, kesiapsiagaan menghadapi gempa tidak bisa ditunda.
Hal sederhana seperti menyiapkan jalur evakuasi di rumah, memastikan furnitur besar tertata aman, hingga menyiapkan peralatan darurat sangat bermanfaat.
Gempa ringan ini memang tidak menimbulkan kerusakan, namun tetap menjadi alarm alam bahwa sesar aktif seperti Lembang perlu terus diawasi.
Kesadaran masyarakat dan kesiapan menghadapi bencana akan menjadi kunci untuk mengurangi risiko jika suatu saat gempa lebih besar terjadi. (*)