Perbedaan Weibo dan X (Twitter): Platform Mikroblogging yang Serupa tapi Tak Sama

Perbedaan Weibo dan X (Twitter): Platform Mikroblogging yang Serupa tapi Tak Sama
Perbedaan Weibo dan X (Twitter). Foto: Tangkapan layar/ Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Twitter (X) dan Weibo merupakan dua platform mikroblogging yang paling menonjol saat ini. Meskipun memiliki fungsi yang serupa dan seringkali dianggap sebagai “kembaran”, terdapat perbedaan fundamental di antara keduanya yang mencerminkan budaya, regulasi, serta target pasar masing-masing.

Perbedaan Weibo dan X (Twitter) yang paling utama adalah jangkauan penggunaanyya, di mana X (Twitter) merupakan platform global untuk percakapan publik, opini, dan berita, yang didirikan pada tahun 2006. Sedangkan Weibo, yang diluncurkan pada tahun 2009, mendominasi pasar Tiongkok daratan dan dikenal sebagai salah satu platform sosial terpopuler di sana.

Berikut adalah perbedaan platform mikroblogging Weibo dan X:

1. Jangkauan Pengguna dan Ketersediaan

Perbedaan paling signifikan terletak pada audiens dan jangkauannya. Twitter (X) memiliki jangkauan global dan sangat populer di negara-negara Barat, meskipun platform ini diblokir di Tiongkok. Keterbatasan akses ini membuat X tidak bisa bersaing secara langsung di pasar Tiongkok.

Baca Juga:5 Cara Profesional Mengelola Jejak Digital untuk Mempertahankan KredibilitasEtika Berinteraksi di Media Sosial: Menjaga Keseimbangan antara Kebebasan dan Tanggung Jawab

Sebaliknya, Weibo dirancang khusus untuk pasar Tiongkok. Karena dominasi dan regulasi pemerintah Tiongkok, Weibo menjadi platform yang hampir wajib bagi selebritas, perusahaan, dan influencer yang ingin menjangkau audiens di sana.

Meskipun memiliki versi internasional, konten dan pengguna utamanya didominasi oleh bahasa Mandarin.

2. Batasan Karakter dan Fitur Konten

Secara historis, X dikenal dengan batasan karakter yang ketat, yang awalnya 140 karakter, kemudian diperluas menjadi 280. Batasan ini mendorong pengguna untuk menyampaikan pesan secara ringkas dan lugas.

Meskipun X sekarang memungkinkan unggahan yang lebih panjang dan thread (utas), konsep brevity (singkat) masih menjadi inti dari platform ini.

Weibo juga memulai dengan batasan 140 karakter, tetapi karena karakter Tiongkok yang memiliki makna yang lebih padat, batasan ini memungkinkan penyampaian informasi yang jauh lebih banyak daripada bahasa inggris.

Seiring waktu, Weibo memperluas fitur kontennya secara signifikan. Di mana Weibo kini memungkinkan unggahan hingga 2.000 karakter, integrasi gambar, musik, video, live streaming, dan bahkan fitur e-commerce.

Hal ini membuat Weibo bukan hanya sekadar platform miKroblogging, tetapi juga kombinasi anyata Facebook, Twitter, dan Instagram.

0 Komentar