Detoks Media Sosial: Mengapa Penting dan Bagaimana Memulainya?

Detoks Media Sosial: Mengapa Penting dan Bagaimana Memulainya?
Detoks Media Sosial: Mengapa Penting dan Bagaimana Memulainya?. Foto: Tangkapan layar/ Rakcer.id
0 Komentar

Hapus Aplikasi dari Ponsel

Cara ini adalah langkah yang paling efektif. Dengan tidak adanya aplikasi di ponsel kamu, maka godaan untuk membukanya juga akan berkurang drastis. Jika diperlukan, kamu masih bisa mengakses media sosial tersebut melalui peramban web.

Matikan Notifikasi

Notifikasi media sosial adalah pemicu utama yang bisa menarik kamu kembali ke media sosial. Dengan mematikan notifikasi, kamu akan bisa mengontrol kapan kamu ingin membuka aplikasi tersebut.

Temukan Hobi Baru atau Lanjutkan Hobi Lama

Isi waktu luang kamu mengan melakukan kegiatan yang lebih produktif dan menyenangkan, seperti berolahraga, membaca buku, menggambar, melukis, memasak, atau sekadar berjalan-jalan bersama teman atau keluarga. Hal ini akan membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk membuka media sosial.

Baca Juga:5 Cara Profesional Mengelola Jejak Digital untuk Mempertahankan KredibilitasEtika Berinteraksi di Media Sosial: Menjaga Keseimbangan antara Kebebasan dan Tanggung Jawab

Beritahu Teman dan Keluarga

Informasikan keputusan detoks media sosial kamu kepada orang terdekat seperti teman dan keluarga sehingga mereka dapat memahami mengapa kamu tidak segera membalas pesan atau mungkin tidak aktif.

Detoks media sosial bukan berarti menjadi anti-sosial, melainkan tentang membangun hubungan yang lebih sehat dengan teknologi. Ini merupakan investasi untuk diri sendiri, di mana kamu akan menemukan kembali keseimbangan, kedamaian, dan kebahagiaan sejati di dunia nyata.

Jadi, kapan kamu akan mulai mencoba?.(*)

0 Komentar