Meski dipuja di dunia kuliner, foie gras juga menuai kritik keras. Isu utama terletak pada proses gavage yang dianggap tidak etis. Pemberian makan paksa membuat burung mengalami stres, gangguan pernapasan, hingga kerusakan organ. Aktivis hak hewan menilai praktik ini sebagai bentuk penyiksaan.
Sejumlah negara telah melarang produksi maupun penjualan foie gras, seperti:
· Inggris (produksi dilarang, penjualan masih diperbolehkan terbatas).
· India (larangan impor).
· California, Amerika Serikat (sempat melarang penjualan, meski kemudian menuai perdebatan hukum).
Di Perancis sendiri, foie gras dilindungi bagi banyak orang Perancis, foie gras adalah bagian dari tradisi dan perayaan, terutama saat Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:Merpati Kamu Masih Liar Inilah, Metode Menjinakan Merpati LiarKamu Hobi Bonsai?, 4 Tanaman Bonsai yang Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan
Seiring meningkatnya kesadaran tentang kesejahteraan hewan, beberapa produsen mencoba mengembangkan foie gras tanpa metode gavage. Salah satu pendekatannya adalah membiarkan bebek atau angsa makan secara alami hingga hati mereka membesar.
Metode ini meniru pola migrasi alami burung, di mana mereka secara biologis menyimpan lemak di hati sebagai cadangan energi. Hasilnya memang tidak selalu sebesar foie gras tradisional, tetapi kualitas rasa masih sangat baik .(*)