CIREBON, RAKCER.ID – Memilih platform pertama untuk membangun kehadiran online adalah langkah krusial.
Salah pilih, bisnis bisa kehilangan waktu, tenaga, dan uang.
Agar strategi digital lebih efektif, fokus pada platform yang tepat sesuai target audiens Anda. Berikut panduannya:
1. Kenali Target Audiens Secara Mendalam
Sebelum memilih platform, pahami siapa audiens Anda:
Usia, gender, lokasi
Minat dan kebiasaan online
Preferensi konten (visual, teks, video)
Data ini menentukan platform mana yang paling efektif untuk menjangkau mereka.
2. Tentukan Tujuan Bisnis
Setiap platform memiliki keunggulan masing-masing:
Baca Juga:7 Inspirasi Kamar Cowok Aesthetic dengan Lampu yang Bikin Betah Sepanjang Hari6 Tips Keren Membuat Kamar Tidur Cowok untuk Pecinta Musik, Bikin Nyaman dan Stylish
Instagram & TikTok: engagement tinggi, cocok untuk brand awareness dan promosi produk visual.
Facebook: komunitas luas, iklan tersegmentasi, cocok untuk bisnis lokal dan e-commerce.
LinkedIn: ideal untuk bisnis B2B, networking profesional, dan branding personal.
YouTube: konten video edukatif dan storytelling panjang.
Memilih platform pertama yang sesuai tujuan membantu fokus dan menghemat sumber daya.
3. Evaluasi Kemampuan dan Sumber Daya
Pertimbangkan tim dan kemampuan produksi konten:
Apakah bisa rutin membuat video pendek untuk TikTok/Instagram?
Apakah mampu membuat artikel dan optimasi SEO untuk website/blog?
Pilih platform yang sesuai kapasitas sehingga konsistensi terjaga.
4. Mulai dengan Satu Platform, Lalu Skalakan
Mulailah dengan satu platform utama. Fokus pada engagement, testing konten, dan memahami audiens. Setelah mapan, baru perluas ke platform lain agar ekosistem digital semakin kuat.
5. Integrasikan dengan Website
Platform sosial apapun yang dipilih harus diarahkan ke website atau landing page. Ini memastikan traffic bisa dikonversi menjadi pelanggan, dan data audiens bisa dikumpulkan untuk strategi marketing lebih lanjut.
Memilih platform pertama bukan soal tren, tapi tentang strategi yang selaras dengan target audiens, tujuan bisnis, dan kemampuan tim. Fokus pada satu platform dulu, bangun engagement, dan integrasikan dengan website agar kehadiran online lebih solid dan penjualan meningkat.