AS Berencana Berinvestasi Sebesar Rp93 triliun ke Samsung Untuk Bisnis Cip!

AS Berencana Berinvestasi Sebesar Rp93 triliun ke Samsung Untuk Bisnis Cip!
AS Berencana Berinvestasi Sebesar Rp93 triliun ke Samsung Untuk Bisnis Cip!FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Amerika Serikat berencana untuk berinvestasi sebesar lebih dari US$6 miliar (Rp93 triliun) ke Samsung Electronics Co guna membantu perusahaan pembuat cip ini memperluas bisnisnya di luar proyek di Texas yang sudah diumumkan sebelumnya. 

Investasi yang diambil dari dana UU Cip dan Sains yang akan diberlakukan pada 2022 ini merupakan bagian dari serangkaian rencana pendanaan besar yang akan diumumkan oleh Departemen Perdagangan AS. Proyek pendanaan ini juga menyertakan investasi sebesar US$5 miliar untuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), pesaing Samsung.

Pendanaan pemerintah AS untuk Samsung akan dilakukan bersamaan dengan investasi besar pemerintah AS lainnya. Bloomberg melaporkan bahwa rencana investasi besar ini diciptakan untuk menarik perusahaan-perusahaan semikonduktor dunia untuk memproduksi cip di wilayah AS setelah selama beberapa dekade produksi dilakukan di luar negeri.

Baca Juga:Andrew Susanto Bos Holywings : Memberitahu Ciri-Ciri Bisnis yang Gagal Total Itu Seperti Ini!Ide Bisnis Menguntungkan di Bulan Ramadan dan Tips Mengelolanya

Namun demikian, perincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut masih belum jelas. Pengumuman yang dilakukan hanya berupa kesepatan awal yang masih bisa berubah. Samsung dan Departemen Perdagangan AS juga menolak memberi komentar tentang rencana investasi ini. Gedung Putih juga tidak merespons permintaan komentar.

UU Cip AS mengalokasikan hibah langsung sebesar US$39 miliar, selain dana untuk pinjaman dan garansi pinjaman bernilai US$75 miliar. Departemen Perdagangan AS sebelumnya telah mengumumkan tiga hibah dana UU cip untuk memproduksi semikonduktor generasi lama.

Intel Corp, pesaing utama Samsung dan TSMC asal Amerika, masih melakukan perundingan untuk mendapat paket dana senilai lebih dari US$10 miliar berupa hibah dan pinjaman. Salah satu sumber mengatakan kesepakatan insentif untuk Intel diharapkan akan diumumkan minggu depan, yang akan diikuti oleh pengumuman kesepakatan serupa untuk produsen cip canggih lain.

Meskipun Samsung merupakan pembuat cip terbesar di Korea Selatan, namun demikian, masih belum jelas lokasi dari investasi tambahan ini. Sebelumnya, Samsung telah mengumumkan proyek senilai US$17 miliar di Taylor, Texas pada tahun 2017 yang berdekatan dengan pabrik Samsung di Austin. Namun, masih tidak jelas lokasi investasi baru ini.

Samsung memamerkan dampak ekonomi perusahaannya di wilayah Austin yang meningkat menjadi US$26,8 miliar pada 2023 dari US$13,6 miliar di tahun sebelumnya. Namun, muncul laporan terjadi penundaan produksi masal pabrik tersebut hingga 2025. Pihak Samsung sendiri tidak bisa mengkonfirmasi jadwal produksi massal pabrik tersebut.

0 Komentar