Bacuya Menjadi Maskot Piala Dunia U-17 2023 yang Memiliki Makna Mendalam, Berikut Penjelasannya!

Bacuya
Maskot Bacuya yang identik dengan hewan langka di Indonesia menjadi amaskot piala dunia U-17 2023. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Maskot Piala Dunia U-17 2023 akhirnya diperkenalkan dan diberi nama “Bacuya,” yang merupakan kepanjangan dari “Badak Cula Cahaya.”

Namun, Bacuya sebelumnya telah menjadi maskot Piala Dunia U-20 2023 yang sayangnya tidak dapat diselenggarakan di Indonesia.

Maskot ini diperkenalkan oleh Ketua PSSI saat itu, Muhammad Iriawan, yang menjelaskan bahwa badak bercula adalah hewan khas Indonesia dan logonya sangat merepresentasikan Indonesia.

Baca Juga:Live Streaming Pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1 2023/2024 Pekan 18Tampil Dengan Performa Terbaik! Jadwal Pertandingan 4 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Hylo Open 2023

Bacuya Sang Badak Bercula Satu yang Menjadi Maskot Piala Dunia U-17 2023

Badak bercula Jawa atau Badak Jawa adalah salah satu hewan langka yang hanya ditemukan di Indonesia. Hewan ini juga merupakan salah satu prioritas konservasi di Indonesia, mengingat populasinya semakin menurun.

Bacuya, maskot Piala Dunia U-17 2023, memiliki ciri fisik yang unik, dengan kulit berwarna ungu gelap, cula yang bercahaya, mengenakan sarung tangan dan sepatu, serta memakai jersey Indonesia. Meskipun ada perbedaan dengan badak bercula asli, Bacuya memiliki makna mendalam.

Badak Jawa sebenarnya memiliki genus yang sama dengan badak India, tetapi ukurannya lebih kecil, dengan panjang sekitar 3,1-3,2 meter dan tinggi sekitar 1,4-1,7 meter.

Badak Jawa jantan memiliki satu cula pendek sekitar 25 cm, sementara betina tidak memiliki cula sama sekali.

Badak Jawa adalah salah satu dari lima spesies badak yang masih ada di dunia, dan kondisinya yang langka membuatnya harus diberdayakan secara khusus oleh pemerintah melalui Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Bacuya mengusung filosofi dari badak Jawa yang pemalu dan pendiam, yang merupakan sifat asli badak Jawa yang sesungguhnya. Namun, sifat ini sebagian besar dipengaruhi oleh kelangkaan badak Jawa dan minimnya penelitian tentangnya.

Bacuya, yang memiliki tanduk yang menyala, juga mengingatkan kita akan perburuan liar yang sering terjadi terhadap badak Jawa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanduk badak Jawa sangat langka dan memiliki harga yang tinggi di pasar gelap.

Baca Juga:Jadwal Bulu Tangkis BWF 2023: Pertarungan Sengit Para Juara Dunia, Berikut Jadwalnya!Top 5 Pemain Sepak Bola Indonesia dengan Nilai Pasar Tertinggi di Luar Negeri: Asnawi Mangkualam Unggul di Peringkat Berapa?

Tanduk yang bercahaya Bacuya juga menjadi simbol penjaga talenta pesepak bola muda Indonesia agar dapat bersinar di masa depan.

Dalam konteks ini, Bacuya adalah maskot yang mengingatkan kita akan pentingnya pelestarian satwa liar, lingkungan, dan warisan alam Indonesia yang harus dijaga dengan baik.

0 Komentar