Bagaimana Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar? Terjadi Kiamat?

bumi tiba-tiba berhenti berputar
Bumi. FOTO: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Setiap hari, Bumi melakukan rotasi. Selama 365 hari, Bumi mengorbit Matahari, namun bagaimana jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar?.

Namun, apabila rotasi Bumi tiba-tiba berhenti, akan terjadi hukum inersia pertama Newton. Bumi berputar ke arah timur pada kecepatan 1.674 kilometer/jam.

Lalu bagaimana jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar? apakah akan berubah menjadi hari Kiamat? simak artikel berikut.

Baca Juga:Arsenal Terlempar ke Posisi 4 di Klasemen Liga Inggris 2023-2024 dan Gagal Kudeta Liverpool usai Dikalahkan FulhamClaudio Echeverri Sukses Bikin Manchester City Kepincut dengan Jasanya usai Piala Dunia U-17 2023

Ketika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar

Dampak dari hukum inersia pertama Newton menyebabkan manusia ‘terlempar’ ke arah timur dengan kecepatan sekitar 1.040 mil per jam.

Dalam kondisi Bumi tiba-tiba berhenti berputar tersebut, dimanapun manusia mendarat, baik di darat maupun di laut, dampak benturan yang terjadi bisa berpotensi mematikan.

Joseph Levy yang merupakan seorang profesor geosains bumi dan lingkungan di Colgate University, menyatakan bahwa perubahan kecepatan ini akan dirasakan oleh air secara tiba-tiba.

Pepohonan dan bangunan juga tidak akan aman, meskipun terakar dengan kuat pada tanah. Levy menjelaskan bahwa material bumi kuat saat ditekan, namun akan lemah bila terkena tekanan.

Jika fenomena Bumi tiba-tiba berhenti berputar ini terjadi di Belahan Bumi Utara, seperti Antartika, kemungkinan manusia selamat dengan sejumlah luka memar.

Levy mengungkapkan bahwa kecepatan rotasi di dekat kutub jauh lebih rendah karena sumbu rotasinya lebih kecil.

Namun, hal ini hanya berlaku pada jarak yang sangat dekat dengan garis lintang 89,9 derajat atau 7 mil dari kutub. Pada jarak tersebut, manusia mungkin hanya tersandung ke depan dengan kecepatan berjalan.

Baca Juga:Namgoong Min Berhasil Menyabet Penghargaan Daesang di MBC Drama Awards 2023Promo Pizza Hut x Genshin Impact di Bulan Januari 2024, Bisa Langsung Dibeli Saat Tanggal 3 Januari 2024

Namun, orang di Australia atau tempat lainnya yang lebih jauh dari kutub kemungkinan besar tidak akan terlindung, sehingga dapat terbawa dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Levy juga menyampaikan bahwa fenomena ini akan mengakibatkan perubahan cuaca yang tidak terduga. Ketika setengah bagian planet berada dalam sinar Matahari yang intens selama berbulan-bulan, gradien suhu yang ekstrem akan terbentuk, yang membuat prediksi cuaca menjadi jauh lebih rumit.

Perlambatan bertahap mungkin mencegah manusia terlempar ke angkasa. Namun, saat rotasi Bumi benar-benar berhenti, akan muncul banyak masalah.

0 Komentar