Benarkah Rusia Menyabotase Pipa Finlandia Disaat yang Lain Fokus ke Masalah Israel-Palestina?

Rusia Menyabotase Pipa Finlandia
Letak Baltic-Connector yang menjadi tempat untuk Rusia Menyabotase Pipa Finlandia. FOTO: twitter.com/visegrad24/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Disaat negara lain sedang fokus ke masalah Israel dan Palestina, Pihak Finlandia membuat publik terkejut, karena mereka mencurigai Rusia menyabotase Pipa mereka.

Hal itu berawal dari Otoritas Finlandia yang melaporkan kerusakan besar pada pipa gas bawah laut dan kabel komunikasi yang menghubungkan Finlandia dan Estonia.

Dari kerusakan tersebut nama Rusia menyabotase pipa muncul ke publik dan alasannya adalah karena mereka menyakini bahwa ini bukan kejadian alamiah dan merupakan tindakan eksternal yang disengaja.

Baca Juga:4 Aktor Korea Tampan di Usia 40-an pada Drama Tahun 2023, Pasti Bikin Kamu Terpikat!Prediksi Jadwal Rilis Film Final Destination 6 yang Bikin Pecinta Film Gak Sabar!

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Finlandia mengenai tersangka apakah benar Rusia menyabotase pipa milik Finlandia, media lokal mengutip pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya yang menunjukkan adanya kemungkinan bahwa Rusia menyabotase Pipa tersebut.

Bukti Bahwa Rusia Menyabotase Pipa Finlandia

Bukti bahwa Rusia menyabotase pipa milik Finlandia adalah Para ahli keamanan regional yang mencatat adanya kapal survei Rusia dekat pipa Balticconnector yang sering mengunjungi lokasi tersebut.

Di tengah konflik antara Ukraina dan Rusia, kekhawatiran muncul mengenai dampak yang mungkin terjadi pada pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Rafael Grossi yang merupakan kepala Badan Tenaga Atom Internasional, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi keterlibatan pembangkit listrik dalam pertempuran.

Namun, Presiden Ukraina yakni Volodymyr Zelenskiy telah memberikan jaminan bahwa Ukraina tidak akan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa sebagai respons terhadap Rusia.

Rusia mengalami kegagalan dalam upaya mereka untuk kembali ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Albania dan Bulgaria meraih lebih banyak suara di majelis umum, yang menghentikan keanggotaan Moskow setelah invasi mereka ke Ukraina.

Situasi semakin memanas di Ukraina dengan pasukan Rusia yang mendekati Avdiivka yang merupakan sebuah kota penting bagi Kiev karena dinilai menjadi tempat strategis bagi mereka.

Baca Juga:Benarkah Komedian Bedu Terlilit Utang Pinjol hingga Jual Rumah dan Aset Berharga? Simak Infonya Disini!Laga Myanmar vs Macau di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Diprediksi Bakal Jadi Ajang Balas Dendam Macau?

Avdiivka terletak di utara Donetsk yang dikuasai oleh pasukan separatis sejak tahun 2014. Tim investigasi yang dipimpin oleh Belanda sedang bekerja untuk mengumpulkan bukti melawan individu yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat MH17 pada 17 Juli 2014.

Temuan awal menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara Buk dari wilayah yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia.

0 Komentar