Merasa Diperhatikan, Budayawan Cirebon Apresiasi Bupati Imron

Budayawan Cirebon apresiasi Bupati Imron
APRESIASI. Budayawan se-Cirebon apresiasi Bupati Imron karena peduli kebudayaan. FOTO: SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.IDBudayawan Cirebon bernafas lega. Di tangan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, sektor budaya mulai diperhatikan. Kebijakan dan program mulai mengarah pada penguatan ketahanan budaya.
Ketua Pepadi Kabupaten Cirebon, Dalang Sudarso menjelaskan, uluran tangan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menjaga ketahanan budaya. Sebab, meski pada era serba digital, unsur budaya tak boleh ditinggal.
Karena itulah, sejumlah budayawan se-Cirebon ramai-ramai menggelorakan ketahanan budaya sebagai upaya preventif tergilasnya jati diri Cirebon di tengah arus perubahan zaman.
“Tujuannya untuk membuka jati diri bahwa Cirebon adalah kota budaya. Dan wayang merupakan salah satu unsur budaya yang digunakan oleh para wali untuk syiar agama,” katanya usai Saresehan Budaya di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini Kota Cirebon, akhir pekan kemarin.
Sudarso menjelaskan, tujuan digemborkannya ketahanan budaya ialah untuk mengajak stakeholder budaya khususnya pemangku kebijakan agar lebih telaten menghidupkan unsur budaya di Cirebon.
“Yang namanya ketahanan budaya itu kita kembalikan ke tradisi. Walaupun tergerus kemajuan zaman, yang diharapkan para budayawan jangan lupa jati diri,” tambah Sudarso.
Sementara itu, Ketua Umum Umah Gedhe Kebudayaan Cirebon, Elang Panji Jaya Prawirakusuma berujar, selain merancang kebijakan yang berpihak pada ketahanan budaya, pemerintah juga dinilai perlu merancang kurikulum khusus tentang budaya Cirebon.
Lewat kurikulum itu, ketahanan budaya dapat dikuatkan. Sekaligus sebagai ajang meregenerasi budayawan Cirebon. Sebab, akan muncul siswa yang berbakat dan meminati budaya sejak dini dari sekolah.
“Saya sangat mendukung. Itu harus ada pendokumentasian dan buku pedoman untuk anak SMP atau SMA terkait kebudayaan Cirebon,” kata Elang Panji.
Dokumentasi dan buku pedoman yang dimaksud bisa berupa bahan bacaan ringan mengenai usur kebudayaan Cirebon yang dikemas dalam cerita anak. Isinya bisa cerita wayang dan perjuangan tokoh Cirebon zaman dulu.
“Kalau bisa khsusnya Pemda dan Budpar kalau bisa bikin komik kecil yang intisarinya kami sangat mendukung karena memuat ajaran yang begitu luas dan luhur,” tambah Elang Panji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menjelaskan, Pemda Kabupaten Cirebon sudah membuat roadmap tekait pengembangan budaya Cirebon.

0 Komentar