BUMD diminta Naikan PAD Tanpa Kesampingkan Pelayanan Masyarakat

EVALUASI. Bupati Cirebon, H Imron meminta BUMD Kabupaten Cirebon bisa ikut meningkatkan PAD dan memperbaiki layanan kepada masyarakat.
EVALUASI. Bupati Cirebon, H Imron meminta BUMD Kabupaten Cirebon bisa ikut meningkatkan PAD dan memperbaiki layanan kepada masyarakat.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Cirebon, diminta untuk lebih menggenjot lagi kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, bukan berarti mengesampingkan fungsinya dalam melayani kepentingan masyarakat. Kalau dua fungsi penting tersebut bisa dijalankan, maka dengan sendirinya, PAD bisa meningkat dan masyarakat bisa puas terlayani.

Demikian dikatakan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg saat menghadiri rapat evaluasi seluruh BUMD milik Pemkab Cirebon, Rabu (26/1) di Hotel Patra. Menurutnya, BUMD mempunyai fungsi strategis dalam membangun daerah, terutama dalam masalah perekonomian.

Untuk itulah, seluruh program-program kerja BUMD harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Cirebon. Nantinya, sinergitas akan terjalin dalam mencapai sasaran tujuan pembangunan daerah.

Baca Juga:Bakal Perbaiki Pendopo Makam Mbah Kuwu CirebonArahkan PIK untuk Program Kemaslahatan Masyarakat

“BUMD itu mempunyai fungsi strategis dalam membangun daerah. Kalau program kerjanya tidak sejalan dengan visi misi Kabupaten Cirebon, bagaimana mau mendongkrak PAD. Untuk itu, saya meminta program kerjanya benar benar selaras dengan visi misi Kabupaten Cirebon,” pinta Imron.

Imron juga menyoroti,  fungsi BUMD dari unsur bisnis. Imron menekankan kepada seluruh direksi dan pengawai BUMD, untuk tidak berleha leha dan harus bekerja secara profesional. Masalahnya, diera keterbukaan seperti sekarang ini, semua orang bisa mengetahui, BUMD pengelolaannya profesional atau tidak. Jangan sampai, ada kepentingan pribadi dan kelompok yang ikut menikmati dalam pengelolaan BUMD tersebut.

“Tolong semuanya bekerja demi kemajuan BUMD, karena toh hasilnya untuk kepentingan masyarakat juga. Misalnya PDAM dan BPR, tolong maksimalkan semua potensi dan jangan ada kepentingan apapun selain kepentingan untuk mendongkrak PAD. Ini baru namanya kerja profesional,” jelas Imron.

Masalahnya lanjut Imron, justru yang mengetahui persoalan didalam, tentu direksi dan pegawai BUMD itu sendiri. Kalaupun memang ada hambatan, segera komunikasikan dengan asisten atau sekda termasuk bisa berkomunikasi dengan dirinya langsung sebagai bupati. Bupati mencontohkan, terkait banyaknya keluhan masyarakat dalam hal pelayanan PDAM. Untuk itu, Imron meminta kinerja dan pelayanan PDAM segera diperbaiki dan kembali ditingkatkan.

“Untuk PDAM sendiri segera perbaiki kinerja supaya lebih profesional lagi. Misalnya saat kemarau, harus tetap ada rekapannya, mana saat memberikan bantuan secara sosial, mana saat bisnis dilakukan. Semua pembukuan harus tercatat dengan tertib. Nanti kan ada pertanggung jawabannya. Ini berlaku juga untuk semua BUMD ya,” terang Imron.

0 Komentar