CIREBON.RAKCER.ID — Keramat Sunan Gunung Jati dirasakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr H Dudung Abdurachman SE MM. Ia mengaku memiliki cerita mistik mendapatkan jabatan setelah mandi di sumur keramat yang ada di Makam Sunan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Mandinya bukan dari air satu sumur saja. Tapi, langsung dari 7 sumur yang ada di kawasan Makam Sunan Gunung Jati. Rupanya, pengalamannya itu berbuah manis. Tak lama setelah itu, Dudung langsung diberikan jabatan.
“Saya punya cerita menarik. Saat itu, saya baru bintang satu, saya tidak punya jabatan. Saya mandi lah di tujuh sumur pak. Kan disini (Makam Sunan Gunung Jati, red) ada 7 sumur,” kata Jendral Dudung, dihadapan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Baca Juga:Bangunkan Masjid, Berkapasitas 1.750 Jamaah, KASAD Dudung Disebut Jenderal SantriSaid Aqil Siradj Didaulat Jadi Khatib Perdana di Masjid Syarif Abdurachman Gunung Jati Cirebon
Dari tujuh sumur yang ada, salah satunya itu adalah Sumur Kemuliaan. Kemudian Sumur Kagungan, dan lainnya. “Saya mandi dengan teman-teman lainnya. Yang sama-sama dicopot tak punya jabatan,” katanya.
Rupanya, tak lama setelah itu, jabatan itu langsung diterimanya. Ia pun tidak menyangka akan langsung diberikan jabatan. Upayanya, dilakukan sebagai bentuk ikhtiar belaka.
“Bener Abah (sebutannya kepada Wapres, Ma’ruf Amin,red) ngga lama setelah mandi di tujuh sumur, saya dapatkan jabatan,” katanya, yang langsung disambut tepuk tangan.
Keyakinannya tentu, bukan sekedar bualan semata. Namun sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya, yang masih dipegang teguh oleh masyarakat. Masih diyakini dan dipercayai.
Makam Keramat Gunung Jati sendiri memang dikenal sebagai tempat bersejarah dan juga spiritual bagi masyarakat setempat. Di kawasan tersebut terdapat tujuh sumur keramat yang dipercayai memiliki berkah mistis. Orang-orang sering berkunjung untuk mandi di sumur-sumur ini dalam upaya mencari berkat dan kesuksesan. Salah satunya, yang diceritakan Pak Jendral satu ini.
Sebagaimana diketahui, pria yang memiliki darah Cirebon ini mengawali karir di TNI pada tahun 1988. Dan sejumlah jabatan pun pernah diberikan padanya. Mulai dari jabatan Dandim di Palembang 2006-2008 lalu, kemudian Pangdam Jayakarta 2020-2021 lalu.
Kemudian setelah itu, menduduki posisi sebagai Pangkostrad 2021 dan setelahnya, menduduki puncak jabatan di TNI AD, sebagai Kasad 2021 sampai dengan saat ini. (zen)