RAKCER.ID – Fakultas Ushuluddin dan Adab atau FUA IAIN Cirebon dukung Cyber Islamic University. Hal itu terlontar saat Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) yang bertempat di Aula Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).
Acara yang diagendakan terlaksana selama dua hari dihadiri oleh seluruh civitas akademika fakultas dan jurusan. Antara lain Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg didampingi Wakil Rektor I, Prof Dr H Jamali MAg.
Ketua Pelaksana, Erfan Gazali MSi menjelaskan Rakerpim merupakan agenda penting dan strategis dalam mewujudkan pengelolaan fakultas yang unggul. Setiap target yang dihasilkan melalui Rakerpim harus didukung oleh argumentasi yang kuat.
Baca Juga:Mahasiswa KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Didorong Bantu Promosikan Tradisi Desa MertasingaFEBI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bersiap Akreditasi, Dekan Yakin Raih Nilai Tertinggi
“Hal ini diharapkan dapat membantu mencapai target yang rasional, terukur dan dapat dilaksanakan,” ujar Erfan.
Dekan FUA, Dr Anwar Sanusi MAg menyampaikan, Rakerpim ini merupakan pertemuan para unsur pimpinan dalam merencanakan masa FUA.
Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada rektor dan pimpinan yang memfasilitasi setiap kegiatan yang digagas oleh FUA.
Selain itu, Anwar juga menegaskan komitmen seluruh civitas akademika di FUA dalam mewujudkan visi dan misi IAIN Syekh Nurjati sebagai Cyber Islamic University.
“Meskipun dalam kesederhanaan, FUA telah berhasil menunjukkan prestasi dan kinerja secara baik selama ini. Oleh karena itu, diharapkan FUA dapat terus meningkatkan kinerjanya. Terutama dalam hal pelayanan kepada mahasiswa, dengan adanya fasilitas yang lebih baik di masa depan,” kata Anwar.
Sementara itu, Rektor IAIN Cirebon Prof Aan Jaelani menyampaikan kebanggaannya terhadap kinerja FUA selama ini. Menurutnya, konsistensi dan kesadaran terhadap komitmen dalam bekerja adalah faktor kunci kesuksesan.
Aan berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, IAIN Cirebon dapat bertransformasi menjadi Cyber Islamic University. Namun, Aan juga mengingatkan perubahan status bukanlah hal utama dibandingkan dengan upaya terus meningkatkan kualitas.
Baca Juga:Payung Anies Cirebon Raya Gowes Bersama, Upaya Relawan Kenalkan Anies Baswedan ke MasyarakatKemendikbud Ristek Cari Warisan Budaya Cirebon Melalui Naskah Kuno, Teliti Sejarah Cirebon Tempo Dulu
Aan menyoroti beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh FUA, seperti penyesuaian konversi SKS untuk mendukung kurikulum MBKM, mobilitas mahasiswa berbasis pada inti keilmuan jurusan, dan persiapan lulusan yang dapat diterima di pasar tenaga kerja, baik nasional maupun internasional.