Harga Ikan Tangkap di Cirebon Melonjak, Cuaca Buruk Bikin Nelayan Sulit Melaut 

Harga ikan tangkap di Cirebon melonjak
BERSANDAR. Perahu nelayan banyak bersandar di dekat muara, karena cuaca buruk yang terjadi dua pekan terakhir. Imbasnya, harga ikan tangkap di Cirebon melonjak tinggi. FOTO: SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.ID – Cuaca buruk dua pekan terakhir yang melanda Cirebon, berpengaruh pada harga ikan tangkap di pelelangan ikan. Sebabnya, banyak nelayan tak berani melaut imbas cuaca di awal tahun yang kurang menentu.
Tentu saja, karena para nelayan sulit untuk melaut akibat cuaca buruk, membuat harga ikan tangkap di Cirebon menjadi melonjak tajam.
Kondisi mahalnya harga ikan tangkap karena nelayan takut melaut akibat cuaca buruk, diakui nelayan pesisir Cirebon, Ahmadi.
Ahmadi mengaku, kapal yang biasa diikutinya melaut sudah 3 hari tersandar di muara. Sebabnya, kapal tersebut tak mampu menerjang badai yang sewaktu-waktu dapat terjadi akibat cuaca buruk.
“Ya, biasa karena cuaca. Kalau lagi musim hujan begini banyak nelayan yang nggak melaut karena cuacanya sih lagi begini,” ujar Ahmadi, Minggu 29 Januari 2023.
Menurutnya, situasi serupa tak hanya terjadi di pesisir Cirebon. Rekannya sesama nelayan dari Indramayu dan Subang juga banyak yang memilih berdiam di rumah dibanding menangkap ikan di laut.
Benar saja, saat dihubungi, Kustono asal Juntinyuat mengatakan tak banyak yang dilakukan di laut saat cuaca buruk. Dia bersama ABK lainnya hanya berangkat sehari dua hari dalam seminggu.
“Kalau di sini (Juntinyuat) banyak juga nelayan yang nggak melaut. Karena faktor cuaca juga ya. Adalah sudah dua minggu kayak gini,” tambahnya.
Sementara itu, harga ikan tangkap di berbagai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Cirebon dan Indramayu mengalami kenaikan harga dasar. Sebabnya, pasokan ikan tangkap juga berkurang.
Tak heran, saat proses lelang berlangsung hanya ‘bos besar’ saja yang berani adu harga. Biasanya proses lelang juga banyak diikuti pedagang kecil serta masyarakat untuk menyuplai kebutuhan ikan di pasar-pasar.
Imbas tangkapan ikan yang menurun, harga ikan di pedagang pun meningkat sekitar 25 persen dari biasanya. Ikan favorit yang laku di pasaran antara lain tongkol, etong, talang, dan ceros naik harga Rp5 ribu per kg dari biasanya.
Sementara untuk sotong, blakutak, kepiting dan rajungan kenaikan harganya disesuaikan besarnya ukuran. Blakutak dan sotong super berkisar di Rp55 ribu per kg. Kepiting dan rajungan besar Rp60 ribu per kg.

0 Komentar