CIREBON, RAKCER.ID – Harga minyak dunia naik lebih dari 5% pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena investor masih khawatir tentang meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya perang Israel-Palestina.
Harga minyak dunia melonjak, dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 5,8% menjadi USD 87,7 per barel, mencapai level tertinggi sejak 3 April.
Sementara itu, harga minyak mentah berjangka Brent dengan kadaluarsa Desember naik USD 4,89 atau 5,7%, menjadi USD 90,89 per barel.
Baca Juga:Ketua Umum Partai Demokrat Usulkan Nama Ini untuk Dipasangkan dengan Prabowo, Setujukah Warga?Hasil Belanda vs Prancis di Kualifikasi EURO 2024: Kylian Mbappe Jadi Pahlawan karna Bawa Prancis Menang
Harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan lebih dari 4% selama minggu ini, mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak 1 September.
Perang Israel-Hamas meningkatkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap produksi energi regional. Timur Tengah adalah kontributor utama dalam perdagangan minyak dunia melalui laut.
Meskipun Badan Energi Internasional menggambarkan pasar yang penuh ketidakpastian, mereka menyatakan bahwa perang Israel-Hamas belum berdampak langsung pada pasokan fisik.
Badan ini memberikan respons dengan negara-negara anggota mempertimbangkan penggunaan stok minyak darurat dan langkah-langkah pengendalian permintaan jika terjadi kekurangan pasokan mendadak.
Israel tidak merupakan produsen minyak utama, dan tidak ada infrastruktur minyak besar yang beroperasi dekat Jalur Gaza.
Sanksi AS pada hari Kamis memperketat sanksi terhadap ekspor minyak mentah Rusia, membatasi dua perusahaan pengapalan yang melanggar batasan harga minyak G7.
Langkah ini dirancang untuk menjaga pasokan minyak Rusia sekaligus memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia. Meskipun harga minyak sempat turun setelah pengumuman tersebut, harga minyak sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, termasuk konflik di Timur Tengah.
Baca Juga:Hasil Austria vs Belgia di Kualifikasi EURO 2024: Belgia Menang dengan 10 Pemain dan Lolos ke JermanHasil Portugal vs Slovakia di Kualifikasi EURO 2024: Portugal Menang Tipis, Ronaldo Cetak Gol Brace
Harga minyak dunia naik ini dapat memberikan peluang bagi emiten berbasis energi untuk mencatatkan pertumbuhan laba pada kuartal IV tahun ini.
Dengan harga minyak dunia naik dengan melejit ini maka bagi para investor wajib mewaspadai hal tersebut dengan saran di bawah ini.
Saran untuk Investor ketika Harga Minyak Dunia Naik Melejit
Investor disarankan untuk mempertimbangkan saham ADRO, yang memiliki fundamental yang baik dan valuasi menarik.
Selain itu, kenaikan harga minyak juga dapat mempengaruhi harga komoditas lainnya yang menjadi substitusi, dengan saham-saham seperti PGAS, AKRA, ESSA, ELSA, INCO, dan PTBA merupakan opsi yang layak dipertimbangkan bagi para investor.