CIREBON, RAKCER.ID – Hasil pertandingan Argentina vs Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dapat dibahas bersama, karena pertandingan telah resmi berakhir.
Argentina bertanding melawan Ekuador dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Mas Monumental pada Jumat (8/9/2023) pagi WIB.
Lionel Messi dan rekan-rekan berhasil meraih kemenangan dengan hasil pertandingan argentina vs ekuador yang berakhir 1-0.
Baca Juga:Hasil Pertandingan Paraguay vs Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hasilnya KacamataPrediksi Argentina vs Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina Wajib Menang jika Tidak ingin Malu
Argentina menurunkan tim terbaiknya, mengandalkan Lionel Messi dan Lautaro Martinez sebagai andalan di lini serangan. Di sisi lain, pelatih Felix Sanchez mempercayakan Moises Caicedo untuk mengawal lini tengah Ekuador.
Pertandingan berjalan cukup sulit bagi Argentina, yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-78.
Hasil pertandingan Argentina vs Ekuador ini membawa Argentina menduduki puncak klasemen dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Namun, karena baru satu pertandingan yang dimainkan, persaingan di klasemen masih sangat dinamis.
Zona CONMEBOL adalah Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada zona Amerika Selatan, yang mana meliputi 10 negara yaitu, Brazil, Argentina, Peru, Paraguay, Kolombia, Bolivia, Chili, Uruguay, Venezuela dan Ekuador.
Jalannya Pertandingan Argentina vs Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Babak pertama berlangsung dengan animo yang tinggi, dan Argentina mendominasi permainan. Ekuador, meskipun bertahan dengan rapat, hampir tidak menciptakan peluang berbahaya selama babak pertama.
Di menit terakhir babak pertama, Argentina hampir mencetak gol saat Lautaro Martinez berhasil melepaskan diri dari tekanan dua pemain Ekuador.
Baca Juga:Saham Manchester United Anjlok, Ternyata Penyebabnya iniManchester United Bakal Bawa Lord Maguire dan Sancho ke Liga Champions 2023/2024
Sayangnya, tendangan Lautaro mengenai tiang gawang, dan tidak ada gol yang tercipta dalam babak pertama.
Kondisi hampir serupa di babak kedua, di mana Argentina terus menguasai bola. Meskipun demikian, tim yang dilatih oleh Lionel Scaloni kesulitan mencetak gol.
Pada menit ke-62, Angel Di Maria diperkenalkan untuk meningkatkan daya serangan.
Pada menit ke-65, penguasaan bola Argentina mencapai 72 persen, tetapi mereka belum berhasil mencetak gol meskipun telah melepaskan delapan tembakan.
Kemudian, pada menit ke-70, terjadi kerja sama baik antara Rodrigo De Paul dan Messi. De Paul berhasil menjaga bola dengan baik dan memberikan umpan kepada Messi.