CIREBON, RAKCER.ID — Indocement Cirebon mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB). Resmi diperkenalkan ke publik bertepatan dengan momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas), belum lama ini.
Sekolah sepak bola tersebut, disebutnya dengan SSB Indocement. Technical Director Advisor, Budiono Hendranata menjelaskan ini merupakan program terbaru dari CSR Indocement Pabrik Cirebon dalam Pilar Pendidikan.
“Anak didiknya diambil dari 16 SD Binaan dengan Usia 10 (U-10),” kata Technical Director Advisor, Budiono Hendranata.
Baca Juga:Sambut Kawasan Rebana, Sektor Transportasi Publik Perlu DikuatkanKadisdik Terus Pepet Bupati, Berhasrat Jadi Pj Bupati?
Acara launching tersebut dibuka dan diresmikan langsung olehnya, dihadiri oleh guru pendamping serta orang tua murid. Indocement juga memberikan bantuan perlengkapan sepak bola dan seragam untuk setiap anak didiknya.
Dibukanya SSB Indocement, diharapkan kedepannya dapat berkontribusi dalam mencetak atlet profesional. Sebelumnya, Indocement pun sudah berhasil membawa salah satu anak didiknya di bidang bulu tangkis untuk masuk kedalam PB Djarum Kudus.
“Mudah-mudahan nantinya bisa menciptakan bibit unggul dalam dunia sepak bola. SSB ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak yang mempunyai talenta dalam dunia sepak bola,” kata Budiono.
Selain itu, Indocement Cirebon juga menggelar turnamen bola voli yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Acara dibuka oleh Rudy Setiawan selaku Plant Manager dan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Gempol, Kuwu/Kepala Desa Binaan.
Turnamen ini berlangsung pada 12-15 September 2023 dengan sistem gugur. Indocement juga memberikan 2 bola dan 1 net voli untuk masing-masing desa sebagai sarana latihan menjelang pertandingan.
Hasil pertandingan mengantarkan Desa Cikeusal sebagai juara 1, Desa Cupang sebagai juara 2, Desa Kedung Bunder sebagai juara 3 dan Juara 4 dari Desa Ciwaringin.
“Diharapkan dengan diadakannya turnamen bola voli secara rutin setiap tahunnya ini dapat mempererat hubungan antar masyarakat desa binaan dengan Indocement Pabrik Cirebon dan dapat menjadi wadah bagi atlet-atlet voli,” pungkas Rudi. (zen)