Ingat, Bantuan Uang Tunai untuk Membeli Sembako

DIFOTO. Salah satu warga penerima BST didokumentasikan petugas setelah menerima bansos Program Sembako Tahap 1 tahun 2022 di Kantor Pos Indramayu. Bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai untuk tiga bulan sekaligus.
DIFOTO. Salah satu warga penerima BST didokumentasikan petugas setelah menerima bansos Program Sembako Tahap 1 tahun 2022 di Kantor Pos Indramayu. Bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai untuk tiga bulan sekaligus.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID -Bantuan Sosial Tunai (BST) Program Sembako kembali disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia di Kabupaten Indramayu, Selasa (22/2).

Bantuan yang merupakan tahap 1 di tahun 2022 ini diperuntukkan memenuhi kebutuhan bahan pangan bagi 116.058 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan yang disalurkan dalam bentuk uang tunai ini dilakukan untuk tiga bulan sekaligus. Yaitu, Januari, Februari, dan Maret.

Baca Juga:Dishub Tolak Kendaraan ODOLSampah Harus Selesai di Desa

Setiap bulannya berhak menerima sebesar Rp200 ribu, sehingga total yang disalurkan untuk setiap KPM Rp600 ribu.

“Nama programnya BST Program Sembako Tahap 1 2022, bedanya jadi warga diarahkan untuk membeli bahan pokok dengan uang bantuan ini,” jelas Ketua Satgas Bantuan Covid-19 Kantor Pos Indramayu, Aris Ristiadi.

Sebelum penyaluran bantuan diberikan, warga penerimanya sudah diedukasi oleh pemerintah desa maupun kecamatan.

Langkah ini dilakukan agar uang yang mereka terima harus dibelanjakan bahan pokok guna memenuhi kebutuhan pangan selama tiga bulan.

“Bahwasanya uang ini jangan dibelanjakan untuk hal lain, tapi untuk membantu pangan selama tiga bulan,” terangnya.

Disampaikan Aris, jumlah KPM yang menerima BST Program Sembako Tahap 1 tersebut, jumlahnya mengalami pengurangan dibanding jumlah KPM pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 240 ribu KPM.

Selisih jumlah itu pun sudah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam rapat sebelumnya.

Baca Juga:Nasionalis Religius akan Kembali BerkuasaRatusan Pejabat Fungsional Dilantik Bupati

Saat ini, lanjutnya, pemda setempat tengah mengkomunikasikan jumlah selisih tersebut kepada pemerintah pusat.

Sehingga diharapkan KPM yang tidak terdata juga bisa mendapat bantuan yang sama pada tahun ini. “Tapi untuk PT Pos Indonesia sendiri, kita hanya diberi tugas untuk menyalurkan,” tandasnya. (tar)

0 Komentar