Inilah 3 Daerah Penyebaran Dakwah Wali Songo di Jawa Tengah

Inilah 3 Daerah Penyebaran Dakwah Wali Songo di Jawa Tengah
Ada beberapa daerah di Jawa yang menjadi tujuan dakwah Wali Songo. Bermula di Gresik, Jawa Timur, dan berkembang ke berbagai tempat di Jawa Tengah sebelum mencapai Cirebon, Jawa Barat. FOTO:@PINTEREST/RAKCER.ID
0 Komentar

JAWA TENGAH, RAKCER.ID – Ada 3 daerah penyebaran dakwah wali songo di jawa tengah yakni, Demak, Kudus, dan Gunung Muria. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Wali Songo adalah orang penting dalam penyebaran Islam di pulau Jawa, Indonesia. Masyarakat Indonesia tahu bahwa wali songo terdiri dari sembilan angka.

Dalam KBBI, wali berarti orang yang taat (suci) menyebarkan agama, sedangkan songo berasal dari bahasa Jawa yang berarti sembilan. Jadi wali songo diterjemahkan menjadi “sembilan orang yang menyebarkan Islam.”

Baca Juga:Sejarah Serta Kisah Singkat Wali SongoInilah Nama Nama Wali Songo dan Tempat Berdakwahnya

Ada beberapa daerah di Jawa yang menjadi tujuan dakwah Wali Songo. Bermula di Gresik, Jawa Timur, dan berkembang ke berbagai tempat di Jawa Tengah sebelum mencapai Cirebon, Jawa Barat.

Daerah Penyebaran Dakwah Wali Songo di Jawa Tengah

1. Kudus

Ja’far Sadiq atau dikenal juga dengan sebutan Sunan Kudus adalah wali songo yang menyebarkan ajaran Islam di wilayah Kudus dan sekitarnya.

Sunan Kudus adalah panglima perang Kerajaan Demak. Ia juga berhasil mengalahkan Kerajaan Majapahit sehingga memungkinkan Kerajaan Demak memperluas wilayahnya ke arah timur hingga Madura dan ke arah barat hingga Cirebon. Ia juga pernah menjadi hakim istana Kerajaan Demak.

Sunan Kudus kemudian meninggalkan Demak dan melanjutkan perjalanan menuju daerah Kudus yang kemudian dikenal dengan nama Tajug. Dia ingin mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan keyakinan Islam.

Kiai Telingsing yang mendakwahkan Islam di Tajug sebelum ia tiba, sudah ada di sana. Dia mendirikan masjid di sana bersama murid-muridnya, yang merupakan mantan tentara.
Masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus pusat penyebaran prinsip-prinsip Islam.

Di Kota Al-Quds, beliau menamakan masjid tersebut Masjid Al-Aqsa. Kota Tajug kemudian berganti nama menjadi Quds, dan namanya diubah menjadi Kudus.

Oleh karena itu, ia dikenal dengan nama Sunan Kudus. Masjid yang dikenal dengan nama Masjid Menara Kudus ini masih utuh hingga saat ini.

Baca Juga:Inilah 4 Strategi Dakwah Wali Songo di Tanah JawaInilah Salah Satu Karya Wali Songo Dalam Berdakwah : Lagu Lir Ilir Karya Sunan Kalijaga

Sunan Kudus adalah seorang ahli di bidang hukum, tauhid, hadis, dan tafsir. Di kalangan tokoh Wali Songo, beliau diberi sebutan waliyyul ‘ilmi yang artinya “berilmu”.

0 Komentar