RAKCER.ID – Isu Pj Bupati Cirebon makin memanas. Itu setelah ada kepastian tentang Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Cirebon. Pasalnya, tidak serta merta Sekretaris Daerah (Sekda) bisa langsung otomatis jadi penjabat (Pj) Bupati.
Alasannya, karena eselon II apapun golongannya, memiliki peluang yang sama, untuk bisa menduduki Pj Bupati. Namun, bukan berarti memangkas potensi sekda naik tahta. Potensi itu, masih tetap ada.
Hanya saja, apakah peluang sekda naik tahta menjadi Pj Bupati itu direstui DPRD? Belum pasti. Kebetulan, usulan dari daerah itu, harus berasal dari lembaga legislatif. Bukan dari internal eksekutif.
Baca Juga:Lestarikan Kesenian Asli Kabupaten Cirebon, Perhotelan ikut DilibatkanKetua Komisi IV Soroti Praktek Perjudian Olahraga
“Ya hasil konsultasi dari biro hukum provinsi terkait pengisian Pj Bupati nanti, formulanya DPRD Kabupaten/Kota berhak mengusulkan tiga nama. Kemudian tiga nama lagi dari provinsi. Totalnya ada enam nama. Nanti disetorkan enam nama itu ke Kemendagri. Yang menentukan dari Mendagri,” kata Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi.
Ia menduga, meskipun provinsi memiliki kewenangan mengirimkan tiga nama untuk mengisi Pj Bupati, prioritasnya pasti berdasarkan usulan dari daerah masing-masing. Alasannya, 2024 Kabupaten/Kota se Jawa Barat, semua harus diisi oleh Pj.
“Kalau semua dari provinsi, di sana bisa kosong. Pasti prioritasnya berdasarkan usulan dari kita,” ungkapnya.
Makanya, ketika masih di tataran daerah, bola panasnya akan terpusat di gedung dewan. Pertanyaannya, siapakah nanti yang akan mendapatkan restu dari wakil rakyat? Sampai sejauh ini masih menjadi misteri.
“Itu nanti yang akan kita godok bersama pimpinan dan anggota lain. Mekanismenya seperti apa, pasti nanti kita sampaikan,” kata politisi PKB ini.
Kendati demikian, tutur pria berkacamata itu, pihaknya sudah mulai menghitung, tiga nama yang kemungkinan akan direstui DPRD, berinisial huruf vokal semua. Tentu, lanjut Kang Luthfi, ketiganya sudah masuk eselon II.
“Hasil obrolan bersama teman-teman di DPRD, sejauh ini mengarah ke tiga nama yang akan kita persiapkan. Inisialnya huruf vokal,” kelakar Luthfi, sambil menambahkan memang belum menjadi keputusan pasti. Tapi sudah menjadi bahan diskusi serius di internalnya.