Jangan Telat Respons Berita Viral

COMMAND CENTER. Command Center Kabupaten Kuningan dan lima Command Center Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat, diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil melalui Line Vidcon, Kamis (10/2).
COMMAND CENTER. Command Center Kabupaten Kuningan dan lima Command Center Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat, diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil melalui Line Vidcon, Kamis (10/2).
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Command Center Kabupaten Kuningan dan lima Command Center Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat, diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpusat di Command Center Kabupaten Sukabumi melalui Line Vidcon, Kamis (10/2). Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen dalam pembinaan teknologi digital di 27 kabupaten/kota. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan Jabar  sebagai provinsi digital terbaik dan terdepan. Dan guna menyempurnakan proses tersebut, Gubernur Ridwan Kamil meresmikan 6 Command Center yang berada di Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Tasikmalaya. ”Salah satunya adalah menyempurnakan proses manajemen digital di Jawa Barat dengan membangun command center ruangan penuh aplikasi tempat pemimpin mengambil keputusan,” papar Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.Menurut kang Emil, revolusi digital terus dijalankan di tanah Jawa Barat. Salah satunya dengan melahirkan Command Center di 27 kabupaten/kota. ”Jawa Barat selalu terdepan dalam pembinaan teknologi, semata-mata karena revolusi digital tidak bisa dihindari. Jadi kami Pemerintah Provinsi Jabar ingin menjadi provinsi digital terbaik terdepan di Indonesia,” kata Kang Emil.Menurut Kang emil, hingga saat ini, sudah ada 13 kabupaten/kota yang sudah memiliki Command Center. Termasuk 6 Command Center yang diluncurkan di 6 kabupaten/kota. Yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi,” terangnya. Gubernur berharap dengan lahirnya Command Center ini menjadikan kepala daerah di 27 kabupaten/kota mengambil setiap kebijakan berdasarkan data. ”Mudah-mudahan tidak ada lagi pemimpin yang tidak mengambil keputusan kurang tepat. Tidak ada lagi pemimpin yang telat merespons berita yang viral karena kecepatan digital yang sudah kita sediakan,” harapnya. Dan nanti di tahap berikut setelah level bupati dan walikota, camat-camat juga harus punya ruangan walaupun skala lebih kecil. “Sehingga sempurnalah konsep provinsi digital yang ada di Jabar,” imbuh Gubernur.Dalam vidcon tersebut Kang Emil pun menyapa para bupati sekaligus untuk mengetes perangkat di semua lokasi. Pada momen tersebut, bupati Acep langsung melaporkan progres vaksin dan menyampaikan rasa terima kasihnya. Bupati Acep melaporkan, dengan adanya Command center di Kuningan, proses dalam mengatasi komunikasi informasi sekaligus tindakan akan lebih cepat dan tanggap.“Laporan sementara kegiatan yang saat ini sedang berlangsung adalah musrembang kecamatan. Musrenbang ini sudah selesai di 24 kecamatan, tinggal menunggu 8 kecamatan lagi. Mengenai vaksin, Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan vaksin tahap 3 booster. Dan vaksin tahap satu di kuningan sudah mencapai 92,4 persen tahap kedua 64,23%,” tutur bupati.Hadir mendampingi bupati pada kegiatan tersebut, Dandim 0615 Kuningan,  Letkol Czi David Nainggolan ST, dan Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Ali Sobirin SH MH. Terlihat juga Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE,  perwakilan Polres Kuningan, Kadis Kominfo Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi serta para kabid di lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika. (ale)

0 Komentar