Jelang Ramadan, Demokrat Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng

DEMPKRAT PEDULI. Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Tarseni menggelar pasar murah minyak goreng di dapilnya mewakili Kang Hero.
DEMPKRAT PEDULI. Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Tarseni menggelar pasar murah minyak goreng di dapilnya mewakili Kang Hero.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Kelangkaan minyak goreng menjadi sorotan. Sejumlah pihak meminta, agar pemerintah bisa segera menuntaskan persoalan. Pasalnya, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok. Harusnya, tersedia dan terjangkau harganya.

Partai Demokrat pun hadir membantu memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan akan minyak goreng. Melalui salah satu kadernya, anggota DPR RI, Dr Ir HE Herman Khaeron MSi atau yang akrab disapa Kang Hero, akhir pekan kemarin, melakukan operasi pasar murah minyak goreng curah di sejumlah pasar di Kabupaten Cirebon. Salah satu pasar yang dijadikan lokusnya, adalah pasar Celancang Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah ini janji dari Pak Herman Khaeron untuk menggelar operasi pasar. Hari ini di dapil saya, di Pasar Celancang,” kata Kader Demokrat Kabupaten Cirebon, Tarseni, Senin (28/3).

Baca Juga:Warga Balongan Dobrak Pintu Gerbang ITBDPRD Desak Disperdagin Dievaluasi

Hanya saja tutur Tarseni, Pak Hero tidak bisa menghadiri langsung kegiatan pasar murah minyak goreng karena padatnya agenda. Makanya, mengintruksikan kader-kader demokrat di daerah untuk bisa memfasilitasi masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang kini sedang dalam kondisi langka itu.

Demokrat pun kata anggota DPRD Kabupaten Cirebon itu akan terus melakukan operasi pasar secara berkesinambungan, sampai harga minyak goreng normal kembali. Terlebih, momentumnya sudah mendekati bulan Ramadhan. Biasanya, kebutuhan pokok meningkat.

“Untuk memenuhinya, kita akan terus menggelarnya memenuhi kebutuhan minyak goreng di bulan puasa dan Idul Fitri yang seringnya meningkat itu,” kata Tarseni didampingi penanggung jawab koordinator pasar Celancang yang sekaligus Ketua BPOKK Kabupaten Cirebon, Winadi.

Kader partai berlambang Merci itupun berharap kelangkaan minyak goreng segera teratasi. Ditahap pertama ini, lanjut Tarseni operasi pasar tersebut prioritasnya para pedagang kecil yang bergantung pada ketersediaan minyak goreng. Kendati demikian, masyarakat umum pun tetap dipersilakan. Hanya saja, karena stok minyak yang disediakan terbatas, jumlah pembelian dibatasi.

“Pembatasan sih sebenarnya engga ya. Cuma karena stok yang kami disediakan 10 ton. Itupun diperuntukan untuk empat lokus. Jadi kan terbatas. Mereka (pembeli, red) tetap kita persilakan membeli sampai 10 liter,” ungkapnya.

Terpisah istri Kang Hero, dr Hj Ratnawati MKKK menjelaskan kedepannya, Demokrat akan terus menggelar pasar minyak murah untuk skala umum. Yakni ibu-ibu rumah tangga dengan dijual secara literan.

0 Komentar