Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Tersisa Satu

0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Majalengka, dikabarkan terpapar Covid-19 varian omicron sepulang dari Arab Saudi. Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd sudah menerima informasi tersebut. Namun kabar itu belum pasti karena datanya belum riil.

“Itu kan belum pasti karena datanya belum riil, gitu. Dia kena omicron dan sekarang diisolasi di wisma atlet,” kata Karna, Jumat (14/1).

Untuk melacak kebenaran informasi terkait warga Majalengka yang terinfeksi varian omicron, bupati saat ini telah memerintahkan sekretaris daerah. “Saya sudah memerintahkan pak sekda untuk melacak informasi ini betul atau tidak, bahwa ada warga Majalengka yang menjadi TKW di Arab Saudi terpapar omicron. Saya dengernya baru satui orang sih,” ujar dia.

Baca Juga:Penanganan Perlindungan Anak Dan Perempuan Menjadi Perhatian BersamaBPBD Pantau Pergerakan Tanah di Cilayung

Pihaknya juga sudah mengadakan rapat koordinasi dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat, untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) terkait antisipasi varian omicron.

“Kami sudah menerima instruksi dari melalui vicon (video conference, red) dengan menkes dan gubernur, agar kepala daerah tetap siaga menghadapi gelombang ketiga ini,” jelas dia.

“Kita sudah petakan. Camat juga sudah merapat dengan para kepala desa mulai hari ini untuk menghadapi atau mengantisipasi omicron,” sambungnya.

Sementara itu, Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka terus melandai. Karna Sobahi mengkonfirmasi kasus Covid-19 aktif di Majalengka saat ini tersisa 1 pasien. “Tidak ada penambahan kasus, yang terkonfirmasi tinggal 1 orang,” ujar Karna.

Pasien yang terkonfirmasi itu menjalani isolasi mandiri. Pasien sembuh juga bertambah seorang dengan total pasien sembuh 11.017 dan tidak ada penambahan kasus meninggal dunia. Menurut Karna, hampir sepekan tidak ada penambahan kasus.

“Alhamdulillah beberapa hari terakhir ini tidak ada penambahan kasus. Mudah-mudahan bisa bertahan dan bisa zero kasus,” ucapnya.

Meski demikian, Karna mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lalai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, cuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca Juga:Vaksinasi Terus Digenjot, Polisi Tenangkan SiswaEnam Desa di Kecamatan Pancalang Deklarasi ODF

Untuk menekan penyebaran Covid-19, pihaknya terus gencar mengimbau masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan. Selain itu juga menggenjot vaksinasi masal seperti yang dilakukan beberapa hari terakhir dengan sasaran anak usia 6-11 tahun. (hsn)

0 Komentar