Kenaikan Harga Beras Berdampak pada Makanan di Warteg

Kenaikan Harga Beras Berdampak pada Makanan di Warteg
Kenaikan Harga Beras Berdampak pada Makanan di Warteg. FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Harga beras yang terus meningkat sepertinya telah berdampak pada sektor lain, termasuk industri kuliner tradisional seperti warung Tegal atau biasa disebut ‘warteg’. Pada bulan Februari yang lalu, terjadi peningkatan harga nasi dan lauk di warteg dan berbagai tempat makan lainnya.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M. Habibullah, mengungkapkan kenaikan harga pada makanan di warteg terutama yang terkait komoditas nasi dan lauk pauk. Dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini, Habibullah menyatakan, “Harga makanan di warteg, terutama yang digambarkan oleh komoditas nasi dan lauk pauk, telah mengalami peningkatan.”

Habibullah menjelaskan, komoditas nasi dan lauk pauk mengalami inflasi sebesar 0,30 persen pada bulan Februari yang lalu. Dengan kenaikan tersebut, komponen nasi dan lauk pauk berkontribusi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi bulanan tersebut.

Baca Juga:Menurut Luhut, Rumput Laut Indonesia Mempunyai Peluang Akan di Ekspor seperti Batubara6 Cara Meningkatkan Omzet pada Usaha Rental Mobil

Tidak bisa dipungkiri, kenaikan harga beras menjadi salah satu penyebab kenaikan harga di warteg. Catatan BPS menunjukkan bahwa beras masih mengalami inflasi tinggi, sebesar 5,32 persen pada Februari. Beras menjadi penyumbang utama inflasi bulan lalu, dengan kontribusi sebesar 0,21 persen.

Selain beras, bagiannya juga diberikan oleh komoditas pangan lain. Contribusi inflasi pada bulan Februari juga diterima dari cabai merah (0,03 persen), telur ayam ras (0,04 persen), daging ayam ras (0,02 persen), dan minyak goreng (0,01 persen).

Sehingga, secara keseluruhan tingkat inflasi nasional tercatat mencapai 0,37 persen secara bulanan pada Februari – meningkat secara signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 0,04 persen. Ini menunjukkan betapa pentingnya pengaruh harga beras pada ekonomi dan biaya hidup masyarakat Indonesia.

 

0 Komentar