KKN Kolaborasi IAIN Cirebon dan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Usung Kebermanfaatan Sampah 

KKN Kolaborasi IAIN Cirebon dan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Usung Kebermanfaatan Sampah
KOLABORASI. KKN Kolaborasi IAIN Cirebon dan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Usung Kebermanfaatan Sampah. FOTO: RAKCER.ID 
0 Komentar

RAKCER.ID – KKN kolaborasi IAIN Cirebon dan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta usung kebermanfaatan sampah. Dua perguruan tinggi negeri Islam tersebut, menggelar Seminar Pengelolaan dan Kebermanfaatan Sampah di GOR GMG Nyimas Ayu Danawati di Desa Kalitengah, Cirebon, Sabtu (5/7/2023).

Seminar tersebut merupakan salah satu dari tiga program yang diusung dalam pengelolahan sampah. Yakni seminar pengelolahan dan kebermanfaatan sampah, bakti sosial, dan pengadaan bank sampah dengan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Polresta Cirebon.

Seminar tersebut dibuka dengan sambutan oleh Muhammad Fadlan H Daud selaku Ketua Pelaksana. Menurutnya program yang diusung dalam mengatasi sampah tidak akan berhadil dan berkelanjutan kalau tidak ada kerja sama dari lapisan masyarakat.

Baca Juga:Fakultas Syariah IAIN Cirebon Gelar Bimtek Penulisan Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional193 Calon Mahasiswa Baru Pascasarjana IAIN Cirebon Ikuti Tes Wawancara

“Acara seminar pengelolahan dan kebermanfaatan sampah merupakan salah satu dari tiga program yang diusung untuk membebaskan lingkungan dari sampah yang ada di kali tengah,” ujar Fadlan dalam sambutan tersebut.

Selaras dengan Fadlan, Siti asiyiah selaku Kuwu Desa Kalitengah menyatakan bersama dalam mengatasi sampah akan menciptakan lingkungan yang bersih.

Lebih lanjut dengan kerja sama maka sampah bukan lagi masalah, melainkan menjadi peluang untuk mencapai kesejahteraan bersama.

“Acara ini bukan hanya tentang seminar, tetapi juga tentang membangun jaringan, berbagai gagasan, dan menjalin kemitraan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ucapnya.

“Bersama, kita akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih makmur untuk generasi mendatang. Sampah bukan lagi masalah melainkan peluang untuk menggapai kesejahteraan bersama,” jelasnya.

Hal itu membuat Mumtaz Afridah selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kolaborasi dalam sambutannya ia berharap bahwa program yang dibuat kkn kolaborasi kelompok 110 dapat memberikan manfaat pada masyarakat kali tengah.

Selanjutnya acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Yayan Hendrawan.

Baca Juga:KKN 80 IAIN Cirebon Optimalkan Fungsi Masjid, Anak-anak Bak Bertemu dengan KakakRapat Kerja FITK Tunjang Akselerasi IAIN Cirebon Jadi Kampus Siber

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari program KKN Kolaborasi, Yayan berharap upaya penyelesaian sampah tidak hanya berhenti pada saat seminar dan harus ada keberlanjutan di masyarakat.

Untuk itu, Yayan melanjutkan kesadaran tentang kebersihan sampah harus ditanamkan sejak dini. Sehingga kesadaran tentang sampah harus ditanamkan kepada anak-anak.

0 Komentar