Kuliah Gratis di Jerman Plus dapat Uang Saku

PENJELASAN. Founder Habibie Education Youth, Ir Nana Saragih (kanan) memberikan penjelasan terkait program kuliah gratis dan bekerja di Jerman di hadapan civitas SMK PGRI Jatibarang, Sabtu (15/1) lalu.
PENJELASAN. Founder Habibie Education Youth, Ir Nana Saragih (kanan) memberikan penjelasan terkait program kuliah gratis dan bekerja di Jerman di hadapan civitas SMK PGRI Jatibarang, Sabtu (15/1) lalu.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID -SMK PGRI Jatibarang yang dikenal dengan sebutan Maydas 159 melakukan terobosan program di awal tahun 2022 dengan melakukan kerjasama dengan Habibie Education Youth (HEY).

Kerjasama tersebut akan memberikan kesempatan kepada siswa dan para alumni SMK PGRI Jatibarang menempuh kuliah secara gratis sekaligus bekerja di Jerman.

Program itu disosialisasikan kepada siswa dan orang tuanya pada Sabtu (15/1) di SMK PGRI Jatibarang. Pada program ini tidak hanya ditawarkan kesempatan, juga peluang emas meraih masa depan yang gemilang.

Baca Juga:Kader PAN Cirebon Beri Dukungan untuk Ganjar PranowoJangan Takut dengan Hak Interpelasi

“Program ini bekerjasama dengan Habibie Education Youth. Bagi yang berminat sudah bisa mendaftarkan diri. Tidak ada persyaratan tinggi badan minimal,” kata Kepala SMK PGRI Jatibarang, Entin Suhartini SSos MA.

Menurutnya, dengan mengikuti program itu dapat dipastikan bisa meraih banyak impian. Dalam bidang pendidikan akan disandangnya gelar sarjana.

Pada bidang ekonomi didapatnya dari hasil bekerja. Sehingga dalam program ini ada banyak kesempatan dan peluang mewujudkan mimpi masa depan yang gemilang. “Kuliah gratis juga dapat uang saku,” sebutnya.

Terkait faktor bahasa Jerman yang harus dikuasai, pihaknya akan memberikan pelatihan selama 4 sampai 6 bulan dengan tempat di SMK PGRI Jatibarang. Adapun tenaga pengajarnya melibatkan langsung dari Habibie Education Youth.

“Sama dengan program atau orang yang akan bekerja seperti ke Jepang, Korea, Hongkong, Taiwan, dan lainnya. Tetap harus belajar bahasa dulu sesuai negara tujuan. Jadi sekolah kami meskipun di daerah tapi rasa internasional,” ujarnya.

Ketua Pengurus Perwakilan Yayasan Pembina Lembaga PGRI (YPLP) Kabupaten Indramayu, Untung Aryanto SPd berharap, program tersebut dapat disambut baik oleh SMA dan SMK di lingkungan PGRI Kabupaten Indramayu seperti yang dilakukan oleh SMK PGRI Jatibarang.

“Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di persekolahan PGRI,” ungkapnya didampingi Sekretaris yang juga Badan Pengawas Harian (BPH) SMK PGRI Jatibarang, Haryono Suhendro ST MA MPd.

Baca Juga:Dinkes Didesak Segera Ambil TindakanGaji Rokaya Habis Diminta Agency

DR Mansyur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, mendidik anak sangat penting untuk membekali agar masa depannya dapat meraih yang dicita-citakan.

Bahkan, ilmu pendidikan bagi anak harus disesuaikan pula dengan perkembangan jaman, karena jaman yang akan dihadapi berbeda dengan jaman orang tuanya.

0 Komentar