Kuwu Lebih Pilih Imron, Ayu: Tak Masalah Dinamika Ditahun Politik

Kuwu Lebih Pilih Imron
Wakil Bupati Cirebon, Ayu mengaku tidak mempersolkan wacana para kuwu yang menyandingkan Imron-Muali sebagai bupati dan wakil bupati Cirebon 2024 nanti. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Manuver para kuwu yang menyandingkan Imron-Muali, untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ditanggapi santai Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi.

Menurutnya, hal itu sebagai dinamika saja. Wajar terjadi ditahun politik. Ia pun tidak mempermasalahkannya dan tidak merasa ditinggalkan para kuwu. Lebih-lebih prosesnya tidaklah instan begitu saja.

“Ngga masalah. Itu dinamika. Sah-sah saja. Toh nanti keputusannya ada di DPP. Partai mempunyai mekanisme,” kata Ayu–sapaan Wabup Cirebon kepada Rakcer.id, Selasa (8/8).

Baca Juga:DPRD Dukung Daerah Otonom Baru Cirebon TimurRokok Mahal, Rokok Ilegal Beredar, Dalam Dua Hari Satpol PP Amankan 163.880 Batang

Ketika masyarakat merekomendasikan seseorang untuk dipasangkan, DPP partainya yakni PDIP, akan bekerja. Setidaknya melakukan survei terlebih dulu. Melihat berbagai sisi. “Popularitas, dan elektabilitasnya dan lainnya. Itu salah satu mekanismenya begitu,” katanya.

Kalaupun memang kemarin viral poster Bupati Cirebon dengan Ketua FKKC, sebagai bagian dari aspirasi para kuwu, lanjut Ayu dirinya tidak mempersoalkan. “Karena itu tadi sebagai bagian dari dinamika politik. Saya tidak merasa ditinggalkan para kuwu. Atau sebaliknya,” imbuhnya.

“Prinsipnya saya bekerja. Bagaimana saya bisa menyelesaikan tugas sebagai wabup untuk tetap melayani masyarakat. Menyelesaikan isu-isu persoalan di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.

Disinggung terkait komunikasinya sejauh ini dengan pihak FKKC, Ayu mengaku terbuka dengan siapapun dan pihak manapun. Tidak hanya dengan para kuwu dengan kalangan politisi dan DPRD pun semua telah dibangun.

Karena kata Ayu, banyak persoalan di daerah yang penyelesaiannya memerlukan komunikasi dengan banyak pihak. Termasuk dengan para kuwu. ” Kan ketika ada permasalahan, masalah apapun selalu disampaikan. Seperti sekarang, dimana masyarakat banyak yang kekurangan air, pesawahan mereka kering, karena sarpras pendukung minim,” katanya.

“Semuanya saya jembatani dengan dinas. Keinginan mereka seperti apa dan dicarikan solusinya,” lanjutnya.

Sebelumnya, beredar poster dikalangan para kuwu, memasangkan Imron-Muali sebagai pasangan bupati dan wakil bupati 2024. Manuver para kuwu lebih pilih imron, mereka tidak memprioritaskan Ayu, sebagai pilihan para kuwu, lebih memilih meninggalkan Ayu, sebagai salah satu kandidat yang saat ini berpotensi akan kembali manggung di 2024 nanti. (zen)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News.

0 Komentar