Langkah Awal untuk Demokrasi Berkualitas, SEMA FDKI IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Wanustara Institut Menyelenggarakan Seminar Nasional

Demokrasi
SEMA FDKI bersama dengan Wanustara Institut menggelar seminar demokrasi Nasional. Foto: Pribadi.
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar kegiatan pembelajaran demokrasi yang menggugah pikiran, bertajuk “Membangun Kritisitas dan Kesadaran Demokrasi: Arah Baru Pemikiran Mahasiswa IAIN.” Acara ini berlangsung di Auditorium FDKI Lantai 4 pada Rabu, 20 Desember 2023, dimulai pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini bukan sekadar seminar biasa, melainkan upaya serius untuk mengajak 100 mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon agar berperan aktif dan memupuk pola pikir kritis dalam mengawal isu-isu terkini serta kebijakan-kebijakan demokrasi.

Tujuan utama tak hanya sekadar menggali keberanian berbicara, namun juga meningkatkan power of knowledge peserta untuk menciptakan masyarakat yang berdaulat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya demokrasi.

Baca Juga:8 Tips Desain Interior untuk Menciptakan Ilusi Ruang Luas di Rumah Kecil AndaHampers Natal 2023: Sentuhan Kreatif Scented Candle untuk Teman Kerja

Seminar Nasional Demokrasi Berkualitas SEMA FDKI IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Wanustara Institut

Setelah pemaparan materi yang menggugah, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara pemateri dan peserta. Kesempatan diajukan pertanyaan memberikan ruang bagi peserta untuk berinteraksi langsung dan mendalami topik yang telah dibahas.

Sesi tanya jawab juga menyoroti isu-isu penting, seperti partisipasi mahasiswa, kesenjangan sosial, dan peran pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat.

Lestari Setiabudi, Ketua SEMA FDKI, mengungkapkan maksud kegiatan ini dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya aktif secara akademis, tetapi juga memiliki nalar kritis.

“Kami bersama-sama hadir di sini untuk berdiskusi tentang keadaan demokrasi di Indonesia. Bersama narasumber yang luar biasa, kami berharap peserta dapat meningkatkan pola pikir dan nalar kritis untuk menciptakan demokrasi yang sehat tanpa polarisasi dan diskriminasi.”

Acara ini tak hanya menjadi ajang diskusi mahasiswa, tetapi juga momentum untuk menjalin sinergi dengan Wanustara Institut. Anas Bukhori, Direktur Wanustara Institut, memberikan pengenalan tentang institut tersebut yang berfokus pada riset, penelitian, dan jurnal. “Kami berharap kerjasama ini menjadi bahan relasi bersama untuk memiliki nalar kritis yang baik,” ujarnya.

Seminar pembelajaran demokrasi di Auditorium FDKI IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi sorotan utama ketika para pemateri terkemuka memberikan pandangan dan persepsi mereka terhadap dinamika demokrasi di Indonesia. Dekan FDKI IAIN, Dr. Siti Fatimah, M.Hum, menjadi salah satu narasumber yang menyoroti perjalanan demokrasi Indonesia.

0 Komentar