RAKCER.ID – Sate maranggi adalah salah satu hidangan sate tradisional Indonesia yang mudah disiapkan.
Sate ini biasa dimasak dengan daging sapi atau kambing. Karena rasa dagingnya yang cukup kuat, sate maranggi tidak menggunakan bumbu kacang dalam penyajiannya.
Sate sapi tradisional khas Purwakarta ini terkenal dengan rasanya yang manis dan enak. Sate ini semakin nikmat jika disajikan dengan saus tomat cincang yang segar dan tajam.
Untuk anda yang mendapatkan jatah kurban daging sapi, anda bisa membuat hidangan satu ini untuk disantap bersama keluarga.
Baca Juga:Resep Tongseng Sapi Tanpa Santan, Bisa Makan Daging Tanpa Takut Kolesterol Lagi NihGunakan Contoh Konsep Mushola Ini Di Rumah, Ibadah Jadi Makin Khusyuk
Sate maranggi khas Purwakarta ini sangat terkenal dengan potongan dagingnya yang memiliki cita rasa manis, juicy serta enak.
Satu-satunya perbedaan antara sate maranggi dan sate sapi biasa adalah potongan dagingnya yang direndam terlebih dahulu dalam bumbu sebelum dipanggang, dan memiliki rasa rasa khasnya kecap dan ketumbar.
Untuk kamu yang ingin membuat sate maranggi ini, berikut adalah resep sate maranggi yang enak dan super juicy yang bisa kamu coba :
Bahan – Bahan Membuat Sate Maranggi :
• 1 kg daging sapi bagian dalam dan luar hewan, potong kotak 2x2x1/2 cm
• 500 g lemak sapi cincang
• 200 ml Kecap asin dengan rasa manis
• 4 sdm asam jawa, encerkan dengan 10 sdm air panas, lalu saring airnya.
Bumbu Halus :
• 10 biji bawang merah
• 8 siung bawang putih
• 2 cm lengkuas, 2 cm jahe
• 2 sendok teh ketumbar panggang
• 2 sendok teh garam
• 40 gr gula merah, iris halus Sambal Tomat, campurkan :
• 3 buah tomat merah cincang 20 buah cabai rawit merah iris kasar
• 1 sendok makan gula pasir
• 2 sendok makan air jeruk nipis
Cara Membuat :
1. Campur daging dengan bumbu halus, kecap manis dan air asam jawa.
2. Remas-remas daging tersebut dan diamkan minimal 30 menit agar bumbu meresap.
3. Jika daging terlihat keras, anda bisa menambahkan 2 sendok makan nanas parut untuk pelunak.
4. Tusuk potongan daging dan lemak secara bergantian dengan tusuk sate. Setiap tusuk memiliki 3 potong daging dan 1 potong lemak di tengahnya.
5. Panggang sate di atas api arang hingga matang sambil sesekali dibalik.