RAKCER.ID – Mahasiswa KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon didorong bantu promosikan tradisi Desa Mertasinga, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Sebab Desa Mertasinga ini memiliki 13 jenis seni yang tergolong dalam seni tradisi dan seni kontemporer yang masih lestari. Hadirnya mahasiswa KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Kelompok 118 ini, diharapkan makin mengenalkan seni dan tradisi di Desa Mertasinga tersebut.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Kelompok 118, Saeful Badar MA menjelaskan, program KKN sejatinya medan pembelajaran sosial langsung bagi mahasiswa.
Baca Juga:FEBI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bersiap Akreditasi, Dekan Yakin Raih Nilai TertinggiPayung Anies Cirebon Raya Gowes Bersama, Upaya Relawan Kenalkan Anies Baswedan ke Masyarakat
Karena itu, mahasiswa KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon diharapkan dapat belajar langsung kepada masyarakat. Dalam konteks Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pembelajaran difokuskan pada seni dan tradisi. Khususnya di Sanggar Seni Tari Kencana Ungu.
“KKN di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati Cirebon ini khusus mengambil tema ‘Mengembangkan Seni Budaya di Desa Mertasinga yang berbasis masyarakat. Karena kami yakin bahwa Desa Mertasinga adalah desa yang masih kuat budaya dan tradisisinya,” ujar Badar usai pelepasan mahasiswa KKN, Selasa (4/7/2023).
Kuwu Desa Mertasinga, Nurlaela menyambut baik niat mahasiswa KKN di desanya. Menurut Nurlaela, Mertasinga terbuka bagi kalangan akademisi untuk beragam kegiatan akademik. Seperti penelitian maupun pengabdian.
“Ya kami menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN dari IAIN Syekh Nurjati ini. Semoga selama berkegiatan di sini dapat mencapai apa yang diinginkan,” jelas Nurlaela.
Ketua Adat Desa Mertasinga, Elang Panji Jaya Prawirakusuma menjelaskan, sebagai desa yang kental akan seni dan tradisi, Mertasinga sudah dikenal luas oleh masyarakat.
“Artinya bahwa ini merupakan salah satu kewajiban untuk membimbing dan membinan dan memberikan suatu ilmu kepada mereka agar ke depan para mahasiswa ini bisa mandiri dan juga bisa mengembangkan apa yang ada di desa kami,” ujar Elang Panji.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN 118 Muhammad Farhan mengatakan, kelompoknya terdiri dari 15 mahasiswa. Kegiatan KKN dilakukan 40 hari. Program KKN bakal disesuaikan dengan aktivitas masyarakat setempat.
Baca Juga:Kemendikbud Ristek Cari Warisan Budaya Cirebon Melalui Naskah Kuno, Teliti Sejarah Cirebon Tempo Dulu IAIN Cirebon Berburu Ceruk Beasiswa Baznas RI, Lumayan Untuk Bantu Mahasiswa
Dia berharap, dengan program KKN di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon ini, akan menambah khasanah pengalaman dan keilmuan para mahasiswa. (*)