Mahasiswi PAI IAIN Cirebon Sabet Juara 1 Cabang KTI Al-Quran di MTQ Kabupaten Indramayu

Mahasiswi PAI IAIN Cirebon Sabet Juara 1 Cabang KTI Al-Quran di MTQ Kabupaten Indramayu
0 Komentar

RAKCER.ID – Prestasi diraih Umu Kulsum, mahasiswi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon usai dinobatkan sebagai juara 1cabang karya tulis ilmiah (KTI) Al-Quran pada MTQ Tingkat Kabupaten Indramayu.

Kementerian Agama Kabupaten Indramayu telah melaksanakan kejuaraan MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Indramayu sejak tanggal 18 sampai 20 Oktober 2023.

Acara ini oleh 591 orang peserta dari 31 Kecamatan se-Kabupaten Indramayu dengan berbagai kategori dan tingkatan usia peserta di GOR Yayasan Da’i An-Nur, Losarang.

Baca Juga:Poros Jati IAIN Cirebon Wadahi Bakat dan Kreativitas Olahraga dan Seni MahasiswaPJJ dan LPH IAIN Cirebon Turut Ramaikan Expo Kemandirian Pesantren di Tasikmalaya

Atas prestasi mahasiswinya, Ketua Jurusan PAI IAIN Cirebon, Siti Maryam Munjiat SS MPdI mengaku bangga. Memurutnya, prestasi Umu Kulsum diraih dalam proses yang tidak mudah.

Melainkan melalui proses belajar menulis yang cukup panjang. Sejak awal bulan Agustus hingga bulan Oktober sudah mulai belajar menulis secara intensif kepada salah satu Dosen PAI FITK IAIN Cirebon yang tidak mau disebut namanya.

Maryam melanjutkan, pelaksaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Indramayu cabang KTI Al-Qur’an diikuti oleh 22 peserta dari 31 Kecamatan. Umu Kulsum mewakili Kafilah Kecamatan Karangampel sesuai dengan domisili tempat tinggal.

Proses lomba melalui 2 tahap, yaitu babab penyisihan dan final. Babak penyisihan dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023, sebanyak 22 peserta membuat karya ilmiah sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh LPTQ Kabupaten Indramayu.

Babak penyisihan dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023, sebanyak 22 peserta membuat karya ilmiah sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh LPTQ Kabupaten Indramayu.

Sebelum dinilai, semua file karya tulis dicek plagiasi terlebih dulu turnitin. Jika tingkat plagiasinya lebih dari 20%, maka hasil nilainya tidak baik.

Umu Kulsum berhasil lolos babak penyisihan dengan nilai tertinggi. Kemudian pada babak final yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Oktober 2023 sebanyak 3 orang peserta harus mempresentasikan hasil karyanya.

Baca Juga:RMB Sejati Tanamkan Wawasan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa IAIN CirebonGuru Besar IAIN Cirebon Serukan Pemilu Damai

Ketiga peserta tersebut berasal dari Kafilah Kecamatan Karangampel, Kecamatan Indramayu, dan Kecamatan Juntinyuat.

Umu Kulsum berhasil memaparkan ide dan gagasan yang sudah ditulisnya dengan baik. Tulisannya mencoba menawarkan gagasan internalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama kepada Generasi Z melalui Tik Tok dan lainnya sesuai dengan usia Generasi Z.

0 Komentar