Kapolsek menegaskan, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Namun pihaknya belum memastikan motif pelaku.
Hingga saat ini, penyelidikan masih dijalankan guna mengungkap pelaku perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju. Kapolsek berharap kasus tersebut bisa segera terungkap.
“Kami sudah cek, ternyata pintu utama kamar makam sudah ada yang merusak atau membobol. Saat pengecekan, makam juga sudah dirusak. Bentuk makam tersebut sampai batu nisan berpindah tempat,” jelas dia.
Untuk informasi, Dalem Lumaju dikenal sebagai Santoan Luar Singandaru atau Pangeran Singalodra alias Putra Puspawangi Ranggamantri, cucu dari Munding Suria Ageung Gunung Wangi.
Makam keramat Dalem Lumaju adalah situs yang dilindungi Pemkab Majalengka, selama ini sudah menjadi aset daerah yang bernilai karena memiliki sejarah yang melegenda.
Masyarakat sangat menghormati situs makam keramat Dalem Lumaju yang memiliki nilai budaya dan kesakralan. Banyak peziarah yang datang setiap bulan, bahkan setiap hari.
Dengan perusakan tersebut, banyak yang bersedih dan tidak ikhlas sehingga meminta instansi terkait dan penegak hukum menyelidiki motif di balik perusakan dan meminta pelakunya ditangkap agar peristiwa yang sama tidak terjadi di tempat lain. *
Makam Keramat Situs Dalem Lumaju Dirusak, Lesbumi: Usut Tuntas Kasus Tersebut!
