JAKARTA, RAKCER.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Basuki Hadimuljono, menyatakan keinginannya kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan lembaga keuangan lainnya untuk mengurangi tingkat bunga pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non subsidi.
Pernyataan tersebut disampaikan Basuki ketika hadir dalam acara perayaan HUT ke-74 BTN Festival 2024 dan peluncuran logo baru.
Beliau berharap bahwa perubahan yang diimplementasikan oleh BTN tidak hanya terbatas pada pergantian logo, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat, terutama melalui penurunan tingkat bunga pada KPR non subsidi.
Baca Juga:Hasil Mallorca vs Girona di Jornada ke-27 Liga Spanyol 2023/2024: Girona Kembali Kalah dan Buntuti MadridHasil FC Cologne vs Leverkusen di Bundesliga 2023/2024: Leverkusen Kokoh di Puncak dan Kalahkan Munchen!
“Saya mengharapkan betul BTN dan bank-bank lain juga kalau bisa ke depan, bunga KPR non subsidi harus bisa diturunkan! Kalau nggak diturunkan omong kosong itu perubahan BTN. Setuju nggak? Setuju, itu ada dewan komisaris di sana jadi di-dengerin. Jadi ada branding, tidak hanya perubahan logo. Kami di birokrasi kan birokrasi berdampak,” ucap Basuki Hadimuljono dikutip dari detik.finance.com.
Perlu diketahui, BTN telah memperkenalkan logo baru yang mengalami beberapa modifikasi dibandingkan dengan desain sebelumnya.
Salah satu perubahan yang paling terlihat adalah perubahan dari huruf “BTN” yang sebelumnya berupa huruf kapital, kini diubah menjadi huruf kecil.
Tidak hanya itu, terdapat suatu garis merah kecil di bagian atas logo “btn”. Ini mencerminkan tekad bank untuk terus mengembangkan diri sebagai lembaga keuangan yang memiliki visi, konsistensi, dan kemampuan untuk berkembang secara progresif, menetapkan dirinya di jalur pergerakan yang positif dan terus maju ke depan.
“Kami juga tetap akan mempertahankan tagline yang selama ini kami dorong kepada masyarakat muda dan millenial untuk mulai menabung dan memiliki rumah dengan tagline ‘karena hidup nggak cuma tentang hari ini,” ucap Nixon Napitulu selaku Direktur Utama BTN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memohon agar Bank Tabungan Negara (BTN) dapat menyelesaikan kebutuhan backlog atau kekurangan pasokan perumahan di Indonesia yang saat ini mencapai 12,7 juta unit rumah.
Keberadaannya diharapkan mampu menjadi solusi untuk permasalahan perumahan generasi muda di masa mendatang.