Ongkos Naik Haji 2023 Naik, Jamaah Calon Haji Majalengka Pilih Mundur

ongkos naik haji
BEBAN. Para calon jamaah haji menjalani tes kesehatan di Labkesda Majalengka, sambil mengeluhkan kenaikan ongkos naik haji tahun 2023. rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.IDOngkos naik haji (ONH) tahun 2023 rencananya dinaikkan oleh pemerintah. Rencana tersebut dianggap memberatkan para calon jamaah haji.
Pemerintah berencana menaikkan ongkos naik haji (ONH) menjadi Rp69,1 juta yang di tahun 2022 hanya di kisaran Rp39,8 juta. Kenaikan biaya haji ini hampir 100% atau sekitar Rp29 juta.
Rencana kenaikan ongkos naik haji (ONH) tersebut dikeluhkan sejumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka. Bahkan tidak sedikit calon jamaah haji yang mengundurkan diri jika ONH pada tahun 2023 naik.
Hal tersebut diungkapkan Daman, calon jamaah haji asal Majalengka saat melaksanakan tes kesehatan untuk keberangkatan haji di laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Majalengka.
Daman mengatakan sejumlah rekannya tidak hadir melaksanakan tes kesehatan, karena pesimis untuk menunaikan ibadah haji jika biaya haji 2023 naik.
“Beberapa orang tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan karena sakit hati dengan rencana ONH akan dinaikkan, sekarang 69 juta rupiah enggak tahulah,” ungkapnya.
Daman meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kenaikan ONH di tahun 2023 ini. Pasalnya sejumlah jamaah telah melunasi ONH dengan nominal pada tahun sebelumnya.
“Saya kira cukup memberatkan masyarakat, karena kenaikannya itu cukup signifikan. Tolong pertimbangkan kami-kami yang sudah lunas membayar ongkos naik haji,” ujarnya.
Daman telah menunggu 3 tahun untuk berangkat menunaikan ibadah haji, namun dia merasa berat jika saat akan berangkat haji tiba-tiba biayanya naik.
“Kami sudah menunggu sejak tahun 2020 dan sudah 3 tahun kami tertunda dan insyaallah tahun ini berangkat, berat jika tiba-tiba ONH naik pada tahun ini,” tambahnya.
Daman berterima kasih kepada pemerintah yang berusaha menambah kuota haji, namun dia meminta pemerintah mempertimbangkan kenaikan biaya haji.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah yang sudah mengusahakan masalah kuota. Tapi ttolong masalah ONH dipertimbangkan lagi, jangan sampai memberatkan masyarakat,” tegasnya.
Daman menilai, tidak semua orang mampu untuk membayar biaya haji yang dinilai cukup besar.
“Tidak semua orang yang berangkat haji itu orang mampu, tapi mereka itu karena dorongan rasa keimanan dan ketakwaan sehingga berupaya ingin melaksanakan ibadah haji,” tandasnya.

0 Komentar