Operasi Keselamatan Lodaya 2023 Polres Kuningan, Melanggar Malah Dihadiahi Helm

Operasi Keselamatan Lodaya 2023
SOSIALISASI. Kapolres Kuningan memberikan helm kepada pengendara yang melanggar saat Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di sekitar lampu merah Cijoho, Selasa 14 Februari 2023. Rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – Satlantas Polres Kuningan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2023, 7-20 Februari 2023 termasuk Selasa 14 Februari 2023.
Operasi Keselamatan Lodaya 2023 digelar dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.
Dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2023 hari ketujuh, Satlantas Polres Kuningan menggelar sosialisasi dan edukasi secara preventif kepada masyarakat di sekitar lampu Merah Cijoho.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda langsung memimpin sosialisasi tersebut. Pesan yang disampaikan adalah memberikan pemahaman dan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas di jalan raya kepada pengguna jalan raya.
Kapolres Kuningan memberikan helm kepada pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Ada juga Polwan yang membagikan bunga serta cokelat kepada pengendara yang melintas.
Kapolres Kuningan melalui Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari mengatakan, operasi tersebut dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi yang bersifat preventif.
“Kami juga membuat cosplay diantaranya ada adik-adik pelajar yang berpenampilan seolah-olah menjadi korban kecelakaan,” terang Kasat Lantas.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk menggugah masyarakat jika tidak tertib lalu lintas maka akan terjadinya kecelakaan,” sambung Kasat lantas kepada awak media.
Selain itu, kata Vino, ada tokoh Ultraman yang dijadikan ikon selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2023.
Ultraman memiliki arti Ulet, Terampil dan Humanis yang dijadikan jargon Satlantas Polres Kuningan. Ultraman ini juga dijadikan sosok yang membawa ketertiban di masyarakat.
“Pada operasi Keselamatan Lodaya 2023 ini, ada tujuh sasaran yaitu pengemudi yang menggunakan hp saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur, dan pengemudi sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang,” terangnya.
“Kemudian tidak menggunakan helm SNI atau safety belt untuk pengemudi mobil, pengemudi dalam pengaruh minuman beralkohol, melawan arus dan berkendara melebihi batas kecepatan maksimum,” sambungnya.
Menurut Vino, Operasi Keselamatan Lodaya 2023 ini juga untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan disiplin dalam berkendara, serta cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
“Kami juga tadi memberikan helm kepada pengendara yang tidak menggunakannya, agar nantinya mereka ingat ketika naik motor harus menggunakan helm,” tutup Vino. (ale)

0 Komentar